Tujuh Jam Jaksa Agung Pantau Kebakaran Kejagung dari M Bloc

CNN Indonesia
Minggu, 23 Agu 2020 05:03 WIB
Sekitar tujuh jam, Jaksa Agung ST Burhanuddin meninjau langsung upaya pemadaman kebakaran Gedung Utama Kejagung dari M Bloc yang ada di seberang kantornya itu.
Jaksa Agung ST Burhanuddin meninjau upaya pemadaman kebakaran Gedung Kejaksaan Agung yang beralamat di Jalan Sultan Hasanudin Dalam No. 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru. (CNN Indonesia/ Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jaksa Agung ST Burhanuddin berjam-jam memantau dari depan kawasan M Bloc yang berada di seberang kompleks perkantoran Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan.

Gedung utama di kantor Kejagung RI itu terbakar sejak Sabtu (22/8) malam, sekitar pukul 19.10 WIB. Hampir tujuh jam kemudian, api yang melalap bangunan enam lantai tersebut belum jua dapat dipadamkan seutuhnya.

Api sempat berhasil dibuat lemah dan dilokalisasi sekitar pukul 22.00 WIB, namun Si Jago Merah kembali mengganas beberapa saat kemudian sehingga terlihat melalap seluruh gedung utama tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 03.00 dini hari WIB, api sudah mulai padam. Hanya terlihat sisa-sisa api kecil yang masih terus berusaha dijinakkan petugas.

Namun demikian, area sekitar lokasi masih dipenuhi petugas. Begitu pula dengan Jaksa Agung Burhanuddin juga masih terlihat memantau lokasi kebakaran dari depan M Bloc.

Jaksa Agung pantau Kebakaran Kejagung dari depan M bloc hingga pukul 3.00 atau lebih dari 7 jam sejak kebakaran.

Tak banyak yang dikatakan Burhanuddin kepada wartawan saat memantau upaya penanggulangan kebakaran di kompleks instansinya tersebut. Ia diketahui, hanya sempat berbicara kepada wartawan pada Sabtu malam lalu mengenai kondisi terkini terkait kebakaran tersebut, sekitar pukul 21.00 WIB.

Kala itu, ia menerangkan api melahap tiga bagian di Gedung Utama kompleks Kejagung itu yakni Biro Kepegawaian, Biro Keuangan, dan Biro Umum.

"Kita masih selidiki [penyebab kebakaran]. Tapi, yang utamanya, bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini [dalam gedung utama tersebut]," ujar Burhanuddin saat itu.

Sejauh ini belum diketahui, apakah terdapat korban baik luka maupun jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta mencoba memadamkan api yang melahap gedung di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 22 Agustus 2020. (CNNIndonesia/Thohirin)Petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta mencoba memadamkan api yang melahap gedung di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 22 Agustus 2020. (CNNIndonesia/Thohirin)

Bukan hanya Burhanuddin dan sejumlah jajarannya saja yang memantau upaya penanggulangan kebakaran di Kantor Kejagung tersebut. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana juga terlihat meninjau langsung di lokasi.

Anies mengatakan pihak Pemadam Kebakaran DKI telah menerjunkan petugas pemadam kebakaran ke bagian dalam gedung untuk memadamkan sisa-sisa api agar tak menjalan dan kembali membesar.

"Sebelum apinya padam, api-api kecil itu bisa membesar lagi. Jadi sekarang, kenapa ada yang bekerja di dalam untuk memastikan sisa-sisa yang di dalam itu betul-betul padam 100 persen," kata dia kepada wartawan di lokasi, Minggu (23/8) dini hari.

Dia menyebut, pihaknya telah menerjunkan setidaknya enam grup tim pemadam kebakaran untuk memadamkan api di bagian dalam gedung. Untuk menanggulangi kebakaran itu sendiri, diterjunkan setidaknya 40 unit mobil pemadam kebakaran.

Sementara itu Nana menyatakan selain membantu rekayasa lalu lintas untuk mendukung kinerja petugas memadamkan kebakaran gedung Kejaksaan Agung, pihaknya akan segera terjun melakukan penyelidikan ketika api sudah benar-benar padam dan dingin.

(thr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER