Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Taufik Hidayat memastikan sebanyak 38 orang di Gedung DPRD Jabar yang positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah, seluruhnya sudah sembuh. Ya, kuncinya disiplin dan sebetulnya sudah pada mengerti semua, seperti kata Presiden lebih baik pakai masker daripada lockdown," kata Taufik Hidayat, Rabu (26/8) dikutip dari Antara.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan Gedung DPRD Jabar yang terletak di Jalan Diponegoro Kota Bandung masih ditutup hingga 28 Agustus 2020. Seluruh pegawai masih melakukan kerja dari rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, berdasarkan hasil tes usap pada 12 Agustus 2020, total yang terkonfirmasi ada 38 orang positif corona dengan rincian tujuh anggota dewan, sembilan orang aparatur sipil negara (ASN), dan sisanya non-ASN.
"Dan kalau saya diskusi dengan Gubernur Ridwan Kamil, kasus positif itu penyebabnya kurang disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Taufik mengatakan masalah kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi masalah utama. Terlebih berbagai sosialisasi tentang hal tersebut sudah disebarluaskan di berbagai tempat.
"Karena jujur saja, kita juga pakai masker buka tutup buka tutup, ya, karena kita enggak biasa," kata dia.
Dia mengatakan PNS dan non-PNS yang terpapar, mayoritas melakukan isolasi di gedung BPSDM, Kota Cimahi dan pemantauan akan dilakukan semaksimal mungkin sehingga dalam 14 hari ke depan mereka bisa dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati juga membenarkan tentang tujuh anggota dewan yang terpapar virus telah dinyatakan sembuh.
"Seluruhnya dengan anggota keluarganya, semua sudah kita lakukan. Kalau suami istri, ada juga yang istrinya terpisah kota. Di bawah 100 orang yang dilacak belum ada hasilnya," kata Ida.*
(ain/ain)