Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinyatakan negatif setelah menjalani tes swab Covid-19. Karena negatif pria yang akrab disapa Emil ini dinyatakan siap atau layak menjadi relawan untuk uji coba suntik vaksin produksi Sinovac, China.
Emil akan disuntik vaksin besok di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Saya dilaporkan negatif covid sehingga besok lolos untuk mengikuti penyuntikan pertama di Puskesmas Garuda," kata Emil di di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (27/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil mengatakan dua pekan setelah disuntik vaksin Covid-19 dirinya akan mengunjungi lokasi tes klinis. Ia akan memberikan laporan perkembangan yang dialami selama dua pekan kepada peneliti. Jika memang tak ada keluhan apapun, ia akan mendapatkan penyuntikan kedua.
"Di kunjungan ketiga setelah itu dicek darah apakah imunitas saya baik, apakah 90 persen atau lebih. Kalau itu berhasil tujuan berarti tercapai sehingga bisa menjadi bukti mulai diproduksi vaksin di Bio Farma," kata mantan Wali Kota Bandung itu.
Jelang penyuntikan vaksin, Emil mengaku tak memiliki persiapan khusus. Sesuai dengan anjuran dokter, ia hanya menjaga kondisi sebelum vaksinasi perdana besok.
"Saya jaga tidur, makan dengan baik, karena vaksin ini jangan sampai orang sakit terus si peneliti menduga sakitnya karena vaksin padahal sakitnya karena perilaku gaya hidup. Saya sudah diwanti untuk menjaga. Saya juga mengurangi perjalanan yang sifatnya jauh dan membuat fisik terkuras," ucap Emil.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil terdaftar sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19 fase III produksi Sinovac.
Selain Emil, tiga pimpinan di Jabar yakni Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, serta Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa juga menjadi relawan.