Klaster Industri Bekasi Sumbang 407 Kasus Corona

CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2020 10:09 WIB
Tiga perusahaan yang menjadi klaster penyebaran virus corona sudah melakukan upaya pencegahan dengan menutup sebagian unit hingga mengurangi kapasitas produksi.
Ilustrasi Klaster Industri Bekasi Sumbang 407 Kasus Corona (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengaku terus berupaya melakukan pemeriksaan dan penelusuran terhadap karyawan industri pabrik yang terpapar virus corona (Covid-19). Karyawan sejumlah perusahaan ini masuk dalam klaster industri Kabupaten Bekasi.

Tiga pabrik menyumbang sebanyak 407 kasus positif, yakni PT LG Electronic Indonesia, PT Suzuki Indomobil, dan PT Nippon Oilseal Kogyou (NOK) Indonesia. Rinciannya, sebanyak 248 karyawan PT LG Electronic Indonesia, kemudian 71 karyawan PT Suzuki Indomobil, serta 88 karyawan PT NOK Indonesia.

Berdasarkan data perkembangan per Minggu (31/8) lalu, dari angka itu, seorang karyawan dari PT Suzuki Indomobil dan tujuh karyawan PT NOK telah dinyatakan sembuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"90 persen lebih dari kawasan industri ini terkonfirmasi positif dengan kondisi tanpa gejala," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Rabu (2/9).

Alamsyah mengaku pihaknya telah melakukan penelusuran kontak kepada 576 orang lain yang diduga memiliki kotak erat dengan 88 karyawan PT NOK yang terinfeksi Covid-19.

Para karyawan tersebut ada yang tengah menjalani isolasi di RS, ada pula yang menjalani isolasi mandiri di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang dan Wisma Ki Hajar Dewantara.

"Jadi hampir sama dengan klaster industri yang lain, setelah didalami kemungkinan besar kita menduga bahwa ini juga munculnya di luar atau kasus impor," ujarnya.

Kini, ketiga perusahaan tersebut sudah melakukan upaya pencegahan dengan menutup sebagian unit hingga mengurangi kapasitas produksi.

Seperti PT NOK yang memilih mengurangi kapasitas produksinya hingga 40 persen, juga Suzuki yang mengambil tindakan dengan mengurangi produksi sebanyak 50 persen dari kondisi normal sebagai upaya pencegahan dan penularan.

Pengurangan kapasitas produksi sudah dilakukan di pabrik Tambun I sebagai lokasi perakitan sepeda motor sejak 24 Agustus 2020 hingga kondisi kondusif kembali.

Sebelumnya, temuan kasus karyawan positif di pabrik bukan hal yang baru. Sebelumnya, PT Unilever Indonesia Tbk di Bekasi juga menutup sementara pabriknya karena sebanyak 21 karyawan positif virus corona.

Merespons hal ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil mengatakan pihaknya bakal fokus melakukan tes masif, khususnya di kawasan industri.

Ia mengimbau kepada pimpinan perusahaan dan pekerja untuk terapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, dengan ketat.

"Tolong hati-hati, jangan sampai akhirnya sudah buka untuk pemulihan ekonomi malah tutup lagi karena ada klaster baru," kata mantan wali kota Bandung itu.

Emil juga kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional di wilayah Bodebek, yakni Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi sampai 29 September.

Sementara itu, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi per Senin (1/9) mencapai 1.059 orang. Dari jumlah tersebut, 720 orang sembuh, 299 orang dalam perawatan, dan 40 orang meninggal dunia.

Enam kecamatan di Kabupaten Bekasi yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi, yakni Tambun Selatan 97 kasus, Cibitung 59, Cikarang Barat 38, Cikarang Utara 24, Tambun Utara 22 dan Setu 17 kasus.

(khr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER