Kemendikbud: Subsidi Kuota Bisa untuk Mahasiswa PTN dan PTS

CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2020 16:34 WIB
Dirjen Dikti Kemendikbud mengatakan pendaftaran nomor ponsel milik mahasiswa diperpanjang hingga batas waktu 11 September 2020, dari sebelumnya 31 Agustus 2020.
Ilustrasi mahasiswa. (StartupStockPhotos/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam menjelaskan subsidi kuota internet bisa dinikmati seluruh mahasiswa di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

"Bantuan kuota untuk mahasiswa diberikan untuk semua mahasiswa aktif di PTN maupun PTS," ujarnya kepada CNNIndonesia.com melalui layanan pesan seluler, Rabu (2/9).

Untuk mendapatkan bantuan kuota, katanya, mahasiswa tinggal mendaftarkan data nomor telepon seluler ke kampus masing-masing. Kampus kemudian memasukkan data mahasiswa tersebut ke arsip digital, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan pendaftaran nomor ponsel mahasiswa bisa dilakukan hingga batas waktu 11 September 2020. Batas waktu ini diperpanjang dari sebelumnya adalah 31 Agustus 2020.

Setelah data dimasukkan ke PDDikti, Kemendikbud bakal menyerahkan nomor-nomor ponsel mahasiswa terdaftar itu ke operator seluler. Kemudian kuota akan ditransfer langsung oleh operator ke nomor yang tercatat.

"Harapannya pertengahan September sudah bisa disalurkan semua," ujar Nizam.

Kebijakan subsidi kuota diumumkan Mendikbud Nadiem Makarim setelah bulan keenam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilakukan di Indonesia akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19). Perguruan tinggi sendiri masih dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di semester ganjil tahun ajaran 2020/2021.

Nadiem menganggarkan Rp7,2 triliun untuk subsidi kuota belajar. Selama September sampai Desember 2020, siswa bakal menerima 35 gigabyte per bulan, guru menerima 42 gigabyte per bulan, serta mahasiswa dan dosen menerima 50 gigabyte per bulan.

(fey/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER