Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyebut daerah yang menyandang status zona hijau belum tentu bebas penularan virus corona (Covid-19).
Ia bahkan menyebut daerah zona hijau yang enggan ia ungkap bukannya tak ada kasus, tetapi karena tak ada tes virus corona.
"Daerah-daerah yang kapasitasnya rendah, testing-nya masih rendah, tidak punya PCR (Polymerase Chain Reaction (PCR)), bangga dengan warna hijau karena tidak ada kasus. Setelah kita cek bukan tidak ada kasus, testing-nya tidak ada," kata Tito dalam rapat koordinasi yang disiarkan langsung akun Youtube Kemendagri RI, Kamis (3/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Kapolri itu mengatakan bisa saja penularan virus corona justru terjadi di daerah yang masuk dalam zona hijau. Oleh karena itu, ia meminta para inspektur daerah untuk mendorong pemerintah daerah memperbaiki penanganan pandemi.
Tito meminta setiap pemerintah daerah (pemda) mulai menganggarkan tes massal PCR. Selain itu, pemda juga diminta membangun laboratorium untuk meningkatkan kapasitas tes.
"Jangan sampai hanya mengandalkan tangan pusat. Padahal daerah sepertinya memiliki kemampuan, tapi tidak tepat sasarannya," ujarnya.
Tito juga menekankan kampanye penggunaan masker. Menurutnya, pemakaian masker jadi hal penting untuk menekan penularan Covid-19.
"Kemudian masker, bukan hanya sekadar membuat spanduk-spanduk 'Ayo pakai masker'. Bagi masker, baik dengan APBD realokasi tersebut atau dari pihak ketiga," kata Tito.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan tidak ada satupun wilayah Indonesia yang aman di masa pandemi Covid-19 saat ini. Menurutnya, penyebaran virus corona tetap dapat terjadi dimana dan kapanpun.
"Sekali lagi, tidak ada wilayah yang aman di Indonesia, meskipun itu hijau," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (2/9).
Sampai per 30 Agustus, terdapat 68 daerah masuk zona hijau atau tak ada kasus dan tak terdampak virus corona. Angka tersebut merupakan gabungan dari dua kategori zona hijau yakni 42 kabupaten/kota tanpa kasus baru dan 26 kabupaten/kota tidak terdampak yang tercantum dalam laman covid19.go.id.
(dhf/fra)