Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng dan Pasar Minggu akan difokuskan untuk merawat pasien virus corona (Covid-19). Dua RSUD itu direncanakan tidak menerima pasien umum.
"Kami menambah kapasitas dan menjadi full Covid di Pasar Minggu dan Cengkareng. Tapi untuk menjadikan dua rumah sakit itu menjadi full Covid perlu waktu," kata Widyastuti di Balai Kota, Kamis (3/9).
"Yang jelas pekan depan sudah tidak bisa menerima pasien umum," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widyastuti menjelaskan bahwa RSUD Cengkareng memiliki bangunan yang terpisah. Bakal ada satu gedung yang khusus dipakai untuk penanganan pasien virus corona.
Sementara gedung lainnya akan dipakai untuk merawat pasien umum yang tengah menjalani rawat inap. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, pasien umum itu bakal dipindah ke rumah sakit lain.
"Sekarang kami akan dedikasikan semuanya untuk Covid. Tapi yang pasien umumnya nanti harus dipindahkan dan assesment ke rumah sakit lain," kata Widyastuti.
"Proses pemindahan yang membutuhkan waktu tidak dalam waktu cepat. Kami siapkan proses pemindahannya," tambahnya.
Widyastuti mengatakan Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan pemetaan kembali mengenai jejaring rumah sakit. Rumah sakit swasta yang selama ini menjadi mitra Pemprov DKI Jakarta juga akan dilibatkan dalam menangani pasien corona secara optimal di ibu kota.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan jumlah keterisian tempat tidur khusus pasien corona terus meningkat di DKI Jakarta.
Tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi sudah mencapai 69%. Sementara tingkat keterisian di ruang intensive care unit (ICU) telah mencapai 77%.
Kasus positif corona di Jakarta sendiri sudah mencapai 43.400 per 3 September 2020 berdasarkan data pemerintah pusat. Dari jumlah tersebut, 32.441 di antaranya telah sembuh dan 1.246 meninggal dunia.