Seorang anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan asal Kabupaten Kepulauan Selayar, Ince Langke mendadak pingsan saat bicara dalam rapat anggaran. Dia lalu dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
"Iya, beliau dinyatakan meninggal,"ucap Kepala Sub Bidang Kerja sama dan Aspirasi DPRD Sulsel, Andi Padauleng mengutip Antara, Selasa (8/9).
Mulanya, Ince Langke mengikuti rapat anggaran membahas Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2021 di lantai delapan kantor DPRD Sulsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat sedang berbicara, tiba-tiba Ince Langke terjatuh lalu pingsan. Rapat Banggar tersebut langsung bubar.
Sebagian anggota dewan ada yang memilih keluar ruangan karena cemas Ince mendadak pingsan akibat terinfeksi virus corona.
Namun, ada pula yang berusaha menolongnya untuk tetap sadar. Beberapa staf DPRD berusaha membangunkan dan sembari menepuk-nepuk dada dan tubuh Ince agar kembali sadar.
Upaya menolong Ince pupus karena tidak kunjung sadar. Hingga kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Tadi di di tengah rapat banggar, beliau sementara bicara (lalu terjatuh). Tampaknya kena serangan jantung atau stroke. Sekarang sudah dibawa ke RS Awal Bros dan sedang ditangani" ujar Wakil Ketua DPRD Ni'matullah Erbe.
Setelah jatuh pingsan, Ince dibawa ke rumah Sakit Awal Bros yang jaraknya tidak jauh dari kantor dewan setempat. Saat dilarikan ke rumah sakit, nyawa politisi Golkar itu tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Belum diketahui pasti penyebab Ince meninggal dunia.
Hingga saat ini sejumlah anggota dan staf DPRD Sulsel masih berada di rumah sakit. Beberapa kolega dan pihak keluarga mulai berdatangan memadati rumah sakit mengurus kepulangan jenazah.
Lihat juga:Ketua DPRD Kabupaten Lebak Meninggal Dunia |