Sidoarjo Zona Merah, Satu Calon Pilkada Positif Corona

CNN Indonesia
Selasa, 08 Sep 2020 17:30 WIB
KPU Sidoarjo telah memerintahkan jajarannya untuk menjalani tes swab usai salah satu calon pilkada Sidoarjo positif corona.
Salah satu calon peserta pilkada di Sidoarjo, Jawa Timur positif terinfeksi virus corona (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Surabaya, CNN Indonesia --

Dua bakal calon kepala daerah Pilkada Serentak 2020 di Jawa Timur dilaporkan positif terkonfirmasi corona (Covid-19). Satu diantaranya, ternyata berasal dari Kabupaten Sidoarjo yang merupakan zona merah dengan tingkat risiko tinggi.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, M Iskak. Namun ia tak membeberkan nama calon kepala daerah tersebut.

"Iya benar ada satu calon kepala daerah yang positif. Untuk siapanya kami tidak bisa memberitahukan, " ujar Iskak saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (8/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan itu, kata Iskak, diketahui setelah bakal calon tersebut melakukan pendaftaran ke KPU Sidoarjo. Nerkas hasil pemeriksaan tes yang bersangkutan menunjukkan hasil positif.

"Waktu mendaftar itu yang bersangkutan datang dulu baru berkasnya menyusul. Kita mengetahuinya saat melakukan verifikasi terkait syarat calon dan syarat pencalonannya," katanya.

Mendapati hasil itu, para calon kemudian menjalani tes swab di RSUR dr Soetomo Surabaya bersamaan dengan 6 daerah lainnya pada Senin (7/9). Satu calon yang berasal dari Sidoarjo tersebut hasilnya masih sama yakni positif.

"Yang bersangkutan sempat tes ulang di RSUD dr Soetomo. Yang kemarin itu. Kalau untuk pasangannya dari Sidoarjo cuman 1 yang positif dari 6 orang. Kan ada 3 bakal pasangan calon," ujarnya.

Iskak mengatakan pihaknya telah meminta agar calon yang positif terinfeksi corona itu melakukan isolasi selama 10 hari.

KPU Sidoarjo juga telah berkoordinasi dengan gugus tugas setempat untuk keperluan sterilisasi dan kemungkinan swab bagi staf KPU yang bekerja melaksanakan tahapan Pilkada Serentak 2020.

"Kami juga sudah koordinasi dengan gugus tugas terkait dengan apakah diperlukan seluruh staf di KPU atau swab. Saat ini masih dikomunikasikan," pungkasnya.

(frd/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER