Pasangan Bakal Calon Pilwalkot Surabaya, Machfud Arifin - Mujiaman Sukirmo, belum menjalani lanjutan tes kesehatan yang dijadwalkan hari ini Selasa (8/9). Umumnya, bakal paslon yang belum menjalani tes kesehatan adalah mereka yang positif virus corona.
"Pak Machfud diberi tahu oleh pihak rumah sakit yang mengatakan tesnya di-reschedule minggu depan," kata Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman, Imam Syafii saat diwawancarai CNNIndonesia.com, Selasa (8/9).
Kendati demikian, Imam mengaku tak tahu apa penyebab tes kesehatan Machfud-Mujiaman menjadi ditunda. Ia hanya mengatakan KPU dan RSUD dr Soetomo lah yang mengajukan rencana ulang tes kesehatan dan dijadwalkan ulang pada pekan depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa kemudian ditunda, kami enggak tahu, ditunda di reschedule minggu depan," ucapnya.
Imam mengatakan, pada Senin (7/9) kemarin, Machfud-Mujiaman juga telah menjalani tahapan swab tes di RSUD dr Soetomo. Namun ia mengaku belum mendapatkan hasilnya.
"Aku nggak tahu, hasil itu kan rahasia, kita enggak dikasih tahu, yang tahu hanya rumah sakit dan KPU," ujarnya.
Baik Machfud maupun Mujiaman sendiri sebenarnya telah menjalani tes swab secara mandiri pada Sabtu (5/9), sehari sebelum mereka resmi mendaftarkan diri ke KPU Surabaya, Minggu (6/9). Hasilnya negatif.
"Pak Machfud itu ketika tanggal 5, sehari sebelum daftar ke KPU tanggal 6, Pak Machfud itu sudah tes swab di rumah sakit nasional hospital, pak Mujiaman di RS Premier, dua-duanya negatif," ucapnya.
Imam mengatakan Machfud saat ini dalam kondisi yang baik dan sehat, meski hanya mengalami sedikit kelelahan. Kendati demikian, yang bersangkutan tetap bisa beraktivitas dan rapat bersama timnya.
"Pak Machfud suaranya habis, kan keliling-keliling kampanye, kecapekan. Kondisi Pak Machfud baik-baik, di rumahnya, kami rapat-rapat, menyiapkan sapa warga selanjutnya," ujarnya.
Terpisah, Kepala Humas RSUD dr Soetomo dr Pesta Parulian mengatakan, jadwal pelaksanaan tes kesehatan di hari pertama, adalah tes psikologi. Sedangkan di hari kedua, Rabu (9/9) besok, adalah tes kesehatan jasmani.
Ia mengatakan tes swab terhadap bakal calon dilakukan karena pelaksanaan Pilwalkot Surabaya 2020 dilaksanakan di masa pandemi Covid-19. Tes sudah dilakukan pada Senin lalu (8/9).
Namun, Pesta mengaku belum bisa menyampaikan hasil swab itu. Ia menyebutkan hasil tes swab akan disampaikan oleh pihak KPU.
"Hasilnya kita sampaikan KPU. Dan KPU akan menyampaikan," ucapnya.
Jika ditemukan bakal calon yang terkonfirmasi positif corona, maka pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan akan ditunda dan dijadwalkan ulang.
"Prinsipnya, untuk yang dinyatakan positif tentu tak diizinkan untuk mengikuti tes kesehatan lanjutan," tuturnya.
Machfud Arifin merupakan seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang sebelumnya menjabat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim).
Sedangkan Mujiaman Sukirmo, merupakan mantan Direktur Utama BUMD Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada, Surabaya.
Machfud dan Mujiaman saat ini telah mengantongi dukungan dari delapan partai pengusung. Antara lain Demokrat, PKB, PAN, PPP, NasDem, Golkar, Gerindra dan PKS.