Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah menyebut persentase pasien positif Covid-19 yang masih membutuhkan perawatan atau kasus aktif tertinggi berada di Pulau Sumatera yakni 38,60 persen atau 7.779 kasus per Minggu (6/9).
"Kalau kita lihat di bagian pulau, Sumatera ini proporsi orang yang masih sakitnya tinggi dan ini harus didorong untuk menjadi hijau (sembuh), kasus aktifnya saat ini 38,60 persen, lebih tinggi dari pulau lain," kata Dewi melalui siaran Youtube BNPB, Rabu (9/9).
Dewi menyebut persentase kasus aktif tertinggi kedua ada di Papua-Maluku yakni 24,57 persen atau terdapat 1.910 kasus. Kemudian di Pulau Kalimantan total kasus aktif sebanyak 3.694 orang atau 21,84 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pulau Jawa-Bali persentase kasus aktif sebanyak 20,26 persen, meskipun angka pasien dalam perawatan sebanyak 23.220. Persentase kasus aktif terendah di Sulawesi, total kasus perawatan 3.771 orang atau 19,90 persen.
Dewi menjelaskan meskipun jumlah kasus aktif banyak berada di pulau Jawa-Bali, namun jika dibagi dengan angka kasus positif di wilayah tersebut, persentase tertinggi tetap berada di Sumatera.
"Kalau kita lihat secara persentase kasus aktif tertinggi di Sumatera, namun memang terbanyak di Jawa-Bali, ini menggambarkan Jawa-Bali ini lebih dulu kenanya," ujarnya.
Menurut Dewi, kasus aktif sangat penting diketahui mengingat keberadaan pasien positif virus corona tersebut bisa mengarah pada kesembuhan atau kematian.
"Kasus aktif ini perjalanannya antara ke sembuh atau ke arah kematian dan dia juga bisa menularkan ke masyarakat sekitarnya, yang kita kejar adalah ke kasus sembuh di atas rata-rata dunia," katanya.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan angka kasus aktif merepresentasikan sikap masyarakat di lapangan. Tingginya kasus aktif di suatu daerah, menunjukkan masyarakat mulai abai dan lalai menerapkan protokol kesehatan.
"Yang harus kita ingat bahwa angka ini merepresentasikan sikap kita di lapangan, berarti masih ada yang lalai dan mengabaikan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Pulau Sumatera secara kumulatif per 6 September sebanyak 20.150 kasus, Jawa-Bali 114.590 kasus, Kalimantan 16.915 kasus, Sulawesi 18.960 kasus, dan Pulau Maluku Papua 7.780 kasus.
(mln/fra)