DKI Ingin Gunakan Dana Cadangan Rp1,4 T untuk Atasi Corona

CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2020 22:29 WIB
Dana cadangan milik DKI sebesar Rp1,4 triliun tersebut sudah mengendap lama dan tak pernah digunakan sampai hari ini.
Pemprov DKI Jakarta ingin menggunakan dana cadangan sebesar Rp1,4 triliun untuk menangani Covid-19. Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bersama DPRD DKI akan membahas regulasi penggunaan dana cadangan yang mencapai Rp1,4 triliun. Ia ingin dana cadangan itu dipakai menangani pandemi virus corona (Covid-19).

"Bila dimungkinkan kita akan gunakan untuk kepentingan Covid. Tidak ada kepentingan lain selain Covid," kata Riza di DPRD DKI, Rabu (9/9).

Riza mengatakan penggunaan pengelolaan dana cadangan tersebut akan sesuai dengan peraturan berlaku. Ia pun menyerahkan kepada DPRD DKI untuk menyusun regulasi penggunaan dana cadangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kami tetap serahkan ke pimpinan dan anggota DPRD sesuai mekanisme dan aturan," ujar politikus Partai Gerindra tersebut.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan dana cadangan milik DKI sebesar Rp1,4 triliun selama ini tak pernah digunakan. Menurutnya, tak ada aturan jelas apakah dana tersebut bisa dipakai untuk Covid-19.

"Rp 1,4 triliun. Itu kan ngendap terus, enggak jelas ini boleh dipakainya seperti apa. Makanya perlu revisi," kata Taufik.

Keberadaan dana cadangan itu tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1999 tentang Dana Cadangan Daerah. Menurutnya, penggunaan dana cadangan tersebut bukan untuk Covid-19 saja melainkan juga dalam kondisi tertentu.

"Iya nanti kita bahas di Bapemperda, apakah dicabut atau direvisi. Intinya kan bagaimana mencairkan dana cadangan karena selama ini dana cadangan tidak bisa dipakai," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kondisi Jakarta saat masa pandemi virus corona mengkhawatirkan. Hal ini diungkapkan Anies saat dimintai tanggapan mengenai paket kebijakan penanganan Covid-19 yang akan dikeluarkan oleh pihaknya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 per Rabu (9/9), kasus positif virus corona di Jakarta mencapai 49.397 orang. Dari jumlah tersebut, 37.224 orang dinyatakan sembuh dan 1.334 orang meninggal dunia.

(ctr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER