BEM UI Tolak Pakta Integritas: Ini Pengekangan Hak Mahasiswa

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Sep 2020 13:19 WIB
BEM UI menyoroti sejumlah poin pada pakta integritas untuk mahasiswa baru, di antaranya larangan berpolitik praktis hingga wajib menandatangani pakta.
Ketua BEM UI Fajar Adi Nugroho menolak pakta integritas untuk mahasiswa baru. (CNN Indonesia/Damar Iradat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia menentang pakta integritas untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 dan menyebut perjanjian di atas meterai itu bisa mengekang hak mahasiswa.

"Kami menentang segala hal yang mengekang hak-hak mahasiswa, dan meniadakan perlindungan terhadap hak-hak mahasiswa dan mematahkan semangat kampus merdeka yang membebaskan mahasiswa dalam proses belajar," ujar Ketua BEM UI Fajar Adi Nugroho kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (12/9).

Fajar menjelaskan pakta integritas tersebut merupakan aturan baru yang diterapkan UI tahun ini dan wajib ditandatangani setiap mahasiswa baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya hal ini menjadi kontraproduktif, karena pada pakta tertulis mahasiswa menyetujui poin di dalamnya dan tanpa paksaan.

Fajar juga mempertanyakan sejumlah poin pada pakta tersebut, di antaranya aturan mahasiswa tidak boleh terlibat dalam politik praktis yang mengganggu tatanan akademik dan bernegara.

Mahasiswa juga disebut tidak boleh mengikuti kegiatan yang dilakukan sekelompok mahasiswa yang tidak mendapat izin resmi pimpinan fakultas atau kampus.

Fajar menduga poin dapat mengekang kehidupan berdemokrasi mahasiswa, salah satunya mahasiswa tidak akan bisa mengkritik kebijakan pemerintah atau melakukan aksi demonstrasi.

"Mengingat definisi politik praktis dan mengganggu tatanan akademis dan bernegara [yang tertulis dalam pakta] dapat ditafsirkan secara kabur," katanya.

Ia juga menyoroti poin yang mewajibkan mahasiswa menerima dan menjalankan sanksi atas sikap, tindakan dan aktivitas yang mencoreng nama baik kampus secara daring maupun luar jaringan (luring).

Poin ini menurutnya dapat mengekang mahasiswa untuk bersikap kritis terhadap kebijakan kampus.

Menurut Fajar, sikap UI ini tidak senada dengan konsep Kampus Merdeka yang diingin Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Ia juga menyebut pakta integritas tidak terdapat di peraturan internal UI.

Ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia membenarkan pakta integritas untuk mahasiswa baru UI.

Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait alasan penerbitan aturan baru tersebut.

(fey/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER