Ridwan Kamil Lantik 318 PNS Pemda Jabar

Pemprov Jawa Barat | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Sep 2020 11:53 WIB
Ridwan Kamil secara simbolis melantik 318 PNS di lingkungan Pemda Jabar yang menempati jabatan baru sebagai pimpinan tinggi pratama, pengawas, dan fungsional.
Gubernur Ridwan Kamil melantik 318 PNS di lingkungan Pemda Provinsi Jabar di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (18/9). (Foto: Pipin/Humas Jabar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Ridwan Kamil secara simbolis melantik 318 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dalam acara yang digelar di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (18/9).

318 orang PNS yang dilantik ini menempati jabatan baru sebagai pimpinan tinggi pratama, pengawas, dan fungsional. Mereka terdiri dari Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Dady Iskandar, serta para guru ahli utama dan muda, pengawas sekolah, dan tata usaha sekolah. Dalam acara, Emil sapaan Ridwan Kamil mengambil sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara terhadap lima perwakilan, sementara lainnya menyaksikan secara virtual.

"Ini rutinitas, melantik pejabat fungsional, struktural, dan pejabat tinggi. Khusus untuk Kadisdukcapil (karena) harus ada tambahan izin dari Kemendagri, suratnya baru turun dan dilantiknya sekarang berbarengan, total ada 318 orang (yang dilantik)," kata Emil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emil berpesan kepada para PNS untuk tetap produktif dan melaksanakan kewajiban, sekalipun sebagian harus bekerja dari rumah akibat pandemi. Sementara kepada para guru, Emil mengatakan mereka mengemban tugas melanjutkan tongkat estafet peradaban, sehigga pendidikan tak semata perkara lulus dan mencari pekerjaan.

Dalam kesempatan yang sama, Emil menambahkan bahwa kenaikan jabatan berbanding lurus dengan tantangan dan tanggung jawab. Sebagai abdi negara, menjaga integritas menjadi keharusan, juga kala memberi pelayanan kepada masyarakat.

"Niatkan pengabdian sebagai PNS hanya untuk melayani masyarakat, bukan mencari kekayaan dengan cara-cara yang tidak semestinya. Melayani dengan sepenuh hati, karena kita ini adalah pelayan rakyat, ada yang sabar ada yang tidak, tugas kita harus lebih sabar dan banyak memahami dengan keikhlasan," kata Emil.

Di sisi lain, para PNS juga diminta untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman sebagai bentuk profesionalisme, seperti di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

"Tingkatkan profesionalisme karena zaman sudah berubah, maka harus beradaptasi dengan situasi baru. Rajinlah belajar lagi khususnya memahami dunia digital 4.0 di segala aspek," ucap Emil.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER