Sebuah acara diskusi membahas deforestasi akibat perkebunan kelapa sawit ditunda karena dugaan tekanan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK).
Salah satu penyelenggara diskusi bertajuk @LetsTalkAboutPalmOil 4th Internasional Session, Togar Sitanggang, membenarkan bahwa diskusi tersebut dibatalkan. Ia mengaku tak senang dengan keputusan tersebut.
"Iya, acara ini dibatalkan. Saya tidak senang dengan keputusan tersebut tapi saya harap ini untuk yang terbaik bagi semua," katanya melalui cuitan di akun Twitter, Rabu (9/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Togar telah mengkonfirmasi kebenaran cuitannya tersebut kepada CNNIndonesia.com ketika dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (1/10).
Ia tidak menyebutkan secara lugas siapa pihak yang menekan agar acara tersebut dibatalkan. Tapi ia membenarkan keputusan tersebut diambil karena ada tekanan dari pihak lain.
Diskusi tersebut seharusnya digelar hari ini pukul 15.30 WIB secara daring. Pihaknya mengundang David Gaveau, seorang ahli ekologi lanskap.
David diundang untuk membawakan materi dan diskusi terkait deforestasi yang dilakukan perkebunan kelapa sawit selama kurun waktu 2001-2009.
Melalui akun Twitter, ia kemudian mengumumkan acara tersebut dibatalkan. Ia menyebut pihak penyelenggara mendapat tekanan dari KLHK agar
acara dibatalkan.
"Acara dimana saya jadi pembicara dibatalkan karena seseorang dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Indonesia memberi tekanan kepada @togarino (Togar) untuk membatalkan," tulisnya.
CNNIndonesia.com telah berupaya mengkonfirmasi hal ini kepada Plt. Inspektur Jenderal KLHK Laksmi Wijayanti dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat pada Sekretariat Jenderal KLHK Nunu anugrah, namun belum mendapat jawaban.
Catatan Redaksi: Terdapat perubahan dalam paragraf ke-6 artikel ini. Sebelumnya tertera David Gaveau mewakili Center for International Forestry Research (Cifor). Gaveau saat ini sudah tidak bekerja untuk Cifor.
(fey/wis)