Penyebaran virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta belum menunjukkan tanda-tanda melandai. Hingga Kamis (1/10), jumlah kasus positif di Jakarta tercatat sudah mencapai angka 75.521 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus hari ini bertambah sebanyak 1.153 kasus dari hari sebelumnya.
"Total penambahan kasus positif sebanyak 1.153 kasus, lantaran terdapat akumulasi data positif sebanyak 171 kasus dari tanggal 28 dan 29 September yang baru dilaporkan," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jumlah kasus positif, sebanyak 61.444 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 81,4 persen. Sedangkan, 1.737 orang meninggal akibat terpapar virus corona dengan tingkat kematian sebesar 2,3 persen.
Menurut Dwi, tingkat kematian di Jakarta masih lebih rendah dibanding tingkat kematian secara nasional. Di Indonesia, sampai saat ini tingkat kematian akibat virus corona sebesar 3,7 persen.
Dwi melanjutkan berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan, hari ini telah dilakukan tes PCR terhadap 8.649 spesimen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.919 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 982 positif, dan 5.937 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 88.845. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 64.201," katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien positif, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan tiga hotel untuk menampung isolasi mandiri pasien covid-19 tanpa gejala. Ketiga hotel tersebut, Ibis Mangga Dua, Ibis Senen, dan U Stay Hotel Mangga Besar.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan ketiga hotel dikhususkan menjadi tempat isolasi mandiri pasien covid-19 sehingga tidak lagi menerima tamu untuk menginap.
"Ada tiga hotel yang sudah siap. Khusus untuk pasien tanpa gejala," kata Widya.
(dmi/ugo)