Water Cannon Ditembakkan, Massa Demo di Bandung Kocar-Kacir

CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2020 19:05 WIB
Pantauan CNNIndonesia.com, pada pukul 19.00 kondisi depan Gedung DPRD Jawa Barat relatif kondusif, usai massa disemprot water cannon oleh petugas.
Situasi Depan Gedung DPRD Jawa Barat dalam aksi unjuk rasa tolak RUU Cipta Kerja, Selasa (6/10) petang. (CNN Indonesia/ Huyogo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aparat keamanan melepaskan tembakan air dari kendaraan meriam air (water cannon) kepada massa aksi unjuk rasa yang bertahan di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (6/10). Massa yang berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja tersebut tercerai-berai ke sejumlah ruas jalan di jantung pemerintahan Jawa Barat.

Pantauan CNNIndonesia.com,  radius 500 meter dari Gedung DPRD Jabar, yang menjadi konsentrasi massa nampak lengang. Polisi melakukan penyisiran kepada para pengunjuk rasa yang masih melakukan pelemparan batu.

Tembakan meriam air dilepaskan setelah beberapa saat polisi menembakkan gas air mata ke sejumlah arah. Tercatat hingga pukul 18.20 WIB massa masih bertahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi unjuk rasa di Kota Bandung dilakukan mengusung protes pengesahan RUU Cipta Kerja yang disahkan menjadi UU pada Rapat Paripurna DPR, Senin (5/10).

Sejak pagi, massa didominasi mahasiswa. Korlap aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam menyatakan keberadaan UU Ciptaker semata-mata menguntungkan kalangan pengusaha, tidak berpihak kepada rakyat kecil terutama buruh.

Aksi terpantau memuncak hingga sore hari. Jembatan Pasupati sempat diblokir hingga lalu lintas lumpuh. Sementara itu, massa yang hingga saat ini bertahan didominasi para pemuda berbaju hitam.

Selain meneriakkan yel-yel revolusi, massa juga melakukan tindakan vandalisme di dinding-dinding Gedung DPRD. Massa juga sempat berupaya merusak pagar dan mencoba menerobos masuk.

(ain/hyg/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER