Demo di Solo Nyaris Tanpa Dikawal Polisi, Buruh Absen

CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2020 21:30 WIB
Demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja di lingkungan Kampus UNS diikuti ratusan mahasiswa. Aksi berjalan tertib nyaris tanpa pengawalan polisi.
Demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di lingkungan Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS), diikuti ratusan mahasiswa, Selasa (6/10). (CNN Indonesia/ Rosyid)
Solo, CNN Indonesia --

Aksi unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja (Ciptaker) tanpa keterlibatan massa dari kalangan buruh, Selasa (6/10). Aksi tersebut digelar di lingkungan Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS), diikuti ratusan mahasiswa.

Aksi tidak diikuti satu pun asosiasi buruh. Humas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS, Firzan membenarkan bahwa aksi tersebut hanya diikuti mahasiswa.

"Aksi hari ini memang hanya diikuti teman-teman mahasiswa," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengakui pihaknya memang belum berkoordinasi dengan asosiasi buruh yang ada di Kota Solo dan sekitarnya. Meski demikian, ia tidak mempermasalahkan absennya asosiasi buruh dari aksi tersebut.

"Aksi tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap buruh dan karyawan di tanah air," katanya.

Terpisah, Humas Aksi Sebelas Maret Menggugat, Dafa Maulana mengingatkan bahwa Omnibus Law Ciptaker tidak hanya berdampak kepada buruh yang bekerja di pabrik dan perusahaan manufaktur.

"Buruh itu sebenarnya bukan buruh kasar saja. Itu juga termasuk karyawan. Mahasiswa pelajar itu rata-rata ketika sudah lulus kita banyak yang jadi karyawan," katanya.

Ia menambahkan aksi tersebut menuntut pemerintah membatalkan Omnibus Law Ciptaker. Menurutnya, DPR sengaja mengesahkan UU tersebut di akhir pekan saat perhatian masyarakat terpusat pada aktivitas di rumah.

"Pengesahan ini dirasa terburu-buru, saya sadari sendiri pembahasannya malam minggu, kita tidak tahu. Terutama para pekerja tidak tahu dan diputuskan sepihak," katanya.

Pantauan CNNIndonesia.com, aksi  berjalan dengan tertib dan nyaris tanpa pengawalan polisi.

Selain empat empat personel Satlantas yang menjaga lalu lintas di depan kampus, tak tampak satu pun petugas berseragam yang mengawal aksi tersebut. Mahasiswa pun membubarkan diri sesaat sebelum azan maghrib.

(syd/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER