Sebanyak 3.161 orang pasien masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet per hari ini, Rabu (7/10). Sementara, Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 (RSKI) Pulau Galang menampung 181 pasien.
Rincian pasien di Wisma Atlet, sebanyak 1.597 orang pasien positif bergejala ringan-sedang di tower 6 dan 7. Angka ini mengalami pengurangan dari hari sebelumnya 1.681 orang.
"Pasien rawat inap di tower 6 dan 7 ada 1.597 pasien terdiri dari 753 laki-laki dan 844 perempuan, pasien rawat inap berkurang 84 orang dari sebelumnya 1.681," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel (Mar) Aris Mudian, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekapitulasi pasien tower 6 dan 7 Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga 7 Oktober sebanyak 20.008 pasien, dari angka itu, 18.411 orang sudah keluar. Rincian pasien keluar diantaranya pasien sembuh 18.064 orang, pasien dirujuk ke RS lain 340 orang, dan pasien meninggal 7 orang.
Lalu untuk pasien positif tanpa gejala yang dirawat di tower 4 dan 5 Flat Isolasi Mandiri Wisma Atlet berjumlah 1.564 orang. Jumlah ini sama dengan hari sebelumnya.
"Pasien flat isolasi mandiri 1.564 orang terdiri dari 859 laki-laki dan 705 perempuan, tidak ada pengurangan atau penambahan pasien dari hari sebelumnya," ujarnya.
Di dua tower untuk pasien tanpa gejala ini, akumulasi pasien sejak 15 September hingga 7 Oktober sebanyak 6.382 orang. Dari jumlah itu, hanya 1.564 orang yang masih menjalani perawatan.
Aris juga menyebut ada 3.350 orang pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSKI Pulau Galang sejak 12 April hingga 7 Oktober.
Sebanyak 3.169 di antaranya telah keluar, dengan rincian pasien dirujuk ke RS lain 12 orang, pasien sembuh 1.136 orang, dan pasien suspek yang telah selesai menjalani perawatan sebanyak 2.021 orang.
Hari ini, pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 181 orang terdiri dari 101 laki-laki dan 80 perempuan, seluruhnya telah dikonfirmasi positif Covid-19.
"Pasien rawat inap 181 orang, berkurang 9 orang dari sebelumnya 190. Seluruhnya terkonfirmasi positif," tutur Aris.
(arh)