Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengklaim Kota Surabaya telah berstatus zona kuning atau risiko rendah penularan virus corona (Covid-19).
Hal itu diucapkan Risma saat menerima kunjungan dengan Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari P. Batubara, di rumah dinas, Rabu (7/10).
"Kemarin Pak Menteri, terus terang saya bingung, kami tidak dapat sama sekali obat saat itu. Sekarang alhamdulillah, sekarang [Surabaya] sudah menjadi kuning," kata Risma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Risma ini bertentangan dengan laman Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional. Dalam peta risiko per 4 Oktober 2020, Kota Surabaya masih berstatus oranye atau berisiko sedang penularan Covid-19.
Sementara, di peta sebaran Covid-19 Jawa Timur, Surabaya juga masih zona oranye. Status tersebut berdasarkan data per Selasa, 6 Oktober 2020.
Data Satgas Covid-19 Jatim per 7 Oktober 2020, kasus kumulatif positif Covid-19 mencapai 14.752. Sebanyak 13.195 pasien dinyatakan sembuh dan 1.092 meninggal dunia.
Meski demikian, Risma tetap mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar Kota Surabaya bisa terus menekan penularan Covid-19 dan pulih kembali.
"Makanya kita di Surabaya harus terapkan protokol (kesehatan) meskipun kondisinya sudah kuning," ucapnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan jika warga Surabaya taat menerapkan protokol kesehatan, maka masyarakat dapat bekerja dan perekonomian pun bisa kembali pulih.
"Supaya ekonominya bisa jalan, kalau jalan artinya kita bisa mengakses perekonomian, bisa kerja kembali dan seterusnya," kata dia.
Risma pun mengaku dirinya memang sengaja menolak perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya.
Hal itu ia lakukan untuk menyelamatkan perekonomian warga. Di sisi lain ia juga mengklaim berhasil menangani penularan Covid-19.
"PSBB lanjutan saya menolak karena kalau enggak ekonomi kami tidak bisa berjalan, kami coba kendalikan. Covid-19 itu bisa kami tangani, ternyata ekonomi bisa berjalan dengan baik kemudian penyakit juga dengan baik," katanya.
(frd/pmg)