Tolak Omnibus Law, Buruh Geruduk Kantor Wali Kota Bekasi

CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2020 10:17 WIB
Ratusan buruh dari berbagai perusahaan di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi bakal menggelar aksi di Kantor Wali Kota Bekasi menyerukan tolak Omnibus Law.
Ratusan buruh menggelar aksi tolak Omnibus Law Cipta Kerja di Kantor Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/10). Ilustrasi (CNN Indonesia/Damar Iradat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan buruh di Kota Bekasi mulai berkumpul sejak pagi. Mereka berencana menggelar aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, di depan Kantor Wali Kota Bekasi, Kamis (8/10).

Pantauan CNNIndonesia.com, ratusan buruh itu mulai berkumpul sejak pukul 8.45 WIB di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi.

Salah satu peserta aksi, Dimas mengatakan pihaknya akan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Bekasi. Mereka tidak ikut aksi yang digelar di Istana Negara, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita aksi di depan Kantor Wali Kota. Sambil nanti tunggu teman-teman buruh dari kabupaten," kata Dimas saat berbincang dengan CNNIndonesia.com.

Saat buruh tengah berorasi, rombongan pelajar STM menaiki sebuah truk melintas di Jalan Sultan Agung. Mereka diduga bakal menuju depan Istana Merdeka untuk ikut aksi menolak UU Cipta Kerja.

Kaum pekerja menyambut para pelajar dengan tepuk tangan. Salah seorang buruh lantas memberikan air minum kemasan kepada rombongan anak STM tersebut.

Sejumlah serikat buruh dan mahasiswa berencana menggeruduk Istana Negara untuk menolak UU Cipta Kerja. Aksi turun ke jalan ini menjadi rangkaian mogok nasional yang dilakukan kelompok buruh selama tiga haru sejak Selasa (6/10) di beberapa daerah.

Setidaknya, sekitar 20 ribu orang dari aliansi buruh, mahasiswa, dan masyarakat sipil akan mendatangi Istana Negara hari ini. Massa akan mendesak Presiden Joko Widodo mencabut pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja dan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perppu.

Di sisi lain, aparat kepolisian telah berjaga di perbatasan Kota Bekasi dan Jakarta. Mereka siap mengadang buruh, mahasiswa, dan pelajar yang hendak menuju Istana Negara. Polisi membuat 10 titik penyekatan menghalau massa agar tak sampai masuk Ibu Kota.

(fra/dmi/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER