Bentrok dengan Polisi, Massa Akhirnya Pulang usai Dirayu TNI

CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2020 20:07 WIB
Massa sempat menantang polisi untuk terus bentrok di Patung Arjuna Wiwaha. Mereka akhirnya luluh dan pulang setelah diajak bercanda dan swafoto dengan TNI.
Massa aksi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja akhirnya meninggalkan kawadan Patung Arjuna Wiwaha setelah dirayu TNI. (CNN Indonesia/ Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Massa aksi tolak Omnibus Law Cipta Kerja akhirnya meninggalkan kawasan Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, setelah bentrok dengan kepolisian sejak siang hari, Kamis (8/10).

Massa membubarkan diri sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya, mereka masih menantang polisi untuk bentrok sore hari, tapi aparat dari TNI AD melerai.

Para prajurit mendekati massa dengan persuasif. Mereka dipersilakan beristirahat di samping Gedung Bank Indonesia. Aparat TNI pun tak menindak massa yang coba memprovokasi dengan membakar marka jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota militer justru mengajak massa menyanyikan 'Bagimu Negeri'. Massa dan TNI juga melafalkan Pancasila secara bersama-sama. Beberapa anggota TNI yang masih muda coba mendekati perempuan yang ikut dalam aksi.

Sekitar satu jam bercanda tawa, salah satu anggota senior pun merayu massa agar meninggalkan lokasi.

"Yuk, pulang yuk. Kalau menghormati kami, pulang yuk," ucap sang prajurit.

Massa pun perlahan beranjak pulang. Bahkan mereka coba mematikan api yang mereka pantik. Sebagian lainnya mencuri momen untuk berswafoto dengan militer.

"Hidup TNI!" teriak massa aksi.

"Pak foto boleh, Pak?" ujar salah seorang massa aksi.

"Boleh, Rp5 ribu ya," canda sang anggota TNI. Mereka pun bergaya santai untuk berfoto.

Anggota TNI AD mengantar massa hingga pulang melewati Jalan Abdul Muis. "Besok kami balik lagi, Pak," ucap seorang demonstran.

Sebelumnya, ribuan demonstran bentrok dengan kepolisian di sekitar kawasan Patung Arjuna Wiwaha. Mereka tidak terima dihalangi saat hendak menuju ke Istana.

Massa aksi tolak Omnibus Law Cipta Kerja itu mulai bentrok dengan aparat pukul 14.15 WIB. Mereka sempat dipukul mundur sekitar pukul 16.15 WIB sebelum akhirnya kembali lagi dengan jumlah yang lebih kecil.

(dhf/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER