Satgas Ingatkan Protokol Kesehatan ke Demonstran Usai Aksi

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Minggu, 11 Okt 2020 13:06 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mewanti-wanti para demonstran untuk melakukan protokol kesehatan sepulang dari aksi.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mewanti-wanti para demonstran untuk melakukan protokol kesehatan sepulang dari aksi. Mereka rentan menularkan virus corona sepulang dari kerumunan massa.

Ia menyebutkan beberapa kepolisian daerah yang melakukan rapid test terhadap demonstran hasilnya reaktif. Demikian pula dengan beberapa demonstran juga menjalani swab antigen hasilnya positif Covid-19.

"Ingat, mereka yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga menimbulkan korban jiwa bukan hanya dimintai pertanggungjawaban di dunia, tetapi juga di akhirat," ujar Doni dalam acara bincang-bincang khusus "Media Bertanya, Doni Monardo Menjawab" di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Jumat (9/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia tidak menyebutkan angka pasti pendemo yang terpapar virus corona. Namun begitu tiba di rumah usai aktivitas di luar, termasuk demo, tanpa sengaja orang tanpa gejala (OTG) dapat menulari keluarga terdekat lain, terutama orang tua yang memiliki penyakit penyerta (komorbid). Kaum lansia dan komorbid sangat rentan tertular virus corona.

Menurut dia orang yang berbahaya bukan pasien Covid-19 yang sudah sembuh, melainkan orang positif yang belum melakukan pemeriksaan atau OTG.

"Ini harus disampaikan pada publik agar menghindari aktivitas berkerumun, hindari yang menyebabkan mengancam keselamatan diri sendiri, apalagi orang lain," papar perwira tinggi TNI AD bintang tiga yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini.

Satgas Covid-19 sendiri terus mengkampanyekan #pakaimasker, #cucitangan dan #jagajarak untuk mengurangi penularan corona.

Jika perlu mereka melakukan isolasi mandiri. Satgas Covid-19 sendiri pernah menginformasikan beberapa poin mengenai isolasi mandiri yakni, pemantauan suhu tubuh dua kali sehari, harus berada di kamar sepanjang hari, fasilitas ventilasi dalam kamar, peralatan makan dan pakaian tidak dicampur dengan anggota keluarga lain, dan keluarga terdekat harus mengikuti rapid test.

Doni, yang baru saja melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi, Papua, dan Bali, berpesan agar seluruh komponen masyarakat dan keluarga bisa saling menguatkan dan mengajak orang lain disiplin menjalankan protokol kesehatan.

(asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER