Jumlah penumpang KRL di Jakarta meningkat pada pagi hari ini, Senin (12/10) atau pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menyebut jumlah penumpang bertambah 7 persen.
"Pada hari pertama masa PSBB Transisi ini, jumlah pengguna KRL hingga pukul 07.00 WIB tercatat 70.634 orang. Jumlah ini meningkat 7% dibandingkan waktu yang sama pada Senin pekan lalu," kata Anne dalam keterangannya, Senin (12/10).
Anne menjelaskan bahwa kenaikan terjadi di Stasiun Bogor dengan 6.719 pengguna atau naik 20% dibanding Senin pekan lalu. Kemudian Stasiun Bekasi sebanyak 3.817 pengguna atau naik 6%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu Stasiun Depok sebanyak 3.312 pengguna atau naik 10%. Meskipun demikian beberapa Stasiun mencatat jumlah pengguna turun misalnya Stasiun Rangkasbitung sebanyak 2.262 pengguna atau turun 5%," kata Anne.
Anne menjelaskan bahwa situasi di stasiun pada pagi hari ini relatif kondusif meski terjadi peningkatan. Ia mengatakan antrean dan penyekatan diatur oleh petugas agar para pengguna menjaga jarak satu sama lain.
Anne mengatakan jumlah penumpang hari ini bakal dijadikan patokan KCI untuk melakukan evaluasi pola perjalanan KRL. Jika dianggap perlu perpanjangan jam operasional KRL, maka KCI akan menindaklanjuti lebih cepat kepada masyarakat.
"Tren volume pengguna pada pagi hari ini juga menjadi salah satu pertimbangan KCI dalam mengevaluasi rencana pola operasi perjalanan KRL pada masa PSBB Transisi," jelas dia.
Anne mengatakan ada 933 jadwal perjalanan KRL. Setiap harinya ada 91 rangkaian kereta yang melayani para pengguna Commuter Line dengan menerapkan protokol kesehatan.
Anne lalu kembali mengingatkan agar para pengguna KRL tetap menerapkan berbagai protokol kesehatan dengan ketat di stasiun mau pun di dalam KRL. Seluruh pengguna wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir.
"Masker terbukti efektif mencegah droplet, atau cairan yang keluar dari mulut dan hidung. KCI berterima kasih atas dukungan dan kerja sama dari seluruh pengguna KRL dalam upaya bersama menekan penyebaran Covid-19," tutup dia.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta menerapkan PSBB Transisi lantaran menganggap penularan virus corona sudah kembali melandai. Sejumlah area publik boleh kembali dibuka dengan syarat tertentu.