Hari ini menjadi, pagi pertama dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang kembali diterapkan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka penanggulangan pandemi virus corona (Covid-19) di wilayah Ibu Kota RI tersebut. PSBB Transisi Jakarta yang kembali diterapkan itu berlaku 12-25 Oktober 2020 karena pantauan kasus Covid-19 yang melandai selama PSBB diperketat.
Berdasakan pantauan, lalu lintas di wilayah DKI Jakarta pada Senin (12/10) terbilang masih lancar, meskipun ada kepadatan di beberapa titik--utamanya di kawasan persimpangan-persimpangan jalan. Sisanya, terbilang relatif ramai lancar.
Di wilayah Jakarta Selatan, kepadatan terjadi di Jalan TB Simatupang yang bersimpangan dengan jalan Harsono RM, atau di depan Kementerian Pertanian hingga RSUD Pasar Minggu. Kepadatan juga terjadi di Jalan Lenteng Agung Barat, tepatnya di depan Stasiun Lenteng Agung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di wilayah Jakarta Timur, kepadatan juga terpantau di kawasan Cawang, termasuk di Fly Over Halim arah ke Jalan Letjen MT Haryono. Kemacetan di lokasi ini turut diperparah oleh proyek galian di pinggir jalan dan pengerjaan LRT yang belum rampung. Jarak antar-kendaraan pun terlihat rapat. Senada, mengarah ke Jalan Letjen MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur menuju arah Semanggi penumpukan kendaraan tampak terlihat macet kembali. Terlihat kemacetan mulai terjadi di depan Halte Transjakarta Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta Timur hingga depan RS Pusat Otak Nasional (RS PON).
Sesekali terlihat antar kendaraan saling serobot jalur. Laju kendaraan terpantau paling kencang bisa dipacu pada angka 15-20 Km/jam. Terpantau, petugas kepolisian bersiaga mengatur lalu lintas agar kembali lancar.
Kepadatan juga terlihat di Jalan Raya Bogor arah Jakarta, di sekitar Polsek Metro Ciracas. Kemudian, kepadatan lalu lintas juga terjadi di ruas Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Kemacetan terjadi mulai di depan Pusat Grosir Cililitan hingga ke lampu merah pertigaan Jalan Raya Kalibata Senin (15/6) pukul 07.00 WIB. Laju kendaraan di jalan ini terpantau paling kencang bisa dipacu pada angka 10-15 Km/jam.
Di Jakarta Pusat, kepadatan terpantau di persimpangan Senen dari Arah Jalan Letjen Suprapto. Sementara itu arus lalu lintas di sepanjang Jalan Matraman dan Salemba Raya yang menuju arah Senen juga terlihat ramai lancar saat jam berangkat kerja. Kedua jalan ini merupakan salah satu rawan titik macet pada jam kerja.
Meski begitu, kepadatan di ruas jalan tersebut tidak sampai mengakibatkan kemacetan panjang. Jarak antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya juga berdekatan. Pengendara yang didominasi kendaraan roda dua terlihat sempat terhenti karena lampu lalu lintas.
Kepadatan juga terlihat di jalan Gajah Mada arah ke Kota selepas Simpang Harmoni.
Di Jakarta Barat, kepadatan terpantau di Jalan Tol Jakarta-Tangerang, dari titik di kawasan Kembangan Selatan hingga lepas dari Fly Over Kebun Jeruk.
Pada pelaksanaan PSBB Transisi, Pemprov DKI mengizinkan mobil pribadi terisi penuh 100 persen, dengan catatan tinggal satu domisili saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pada 12-25 Oktober 2020. Kemudian, setiap orang di dalam mobil tersebut, wajib untuk memakai masker serta pemilik kendaraan diwajibkan untuk melakukan disinfeksi kendaraan setelah digunakan.
Untuk kendaraan motor, pengendara dan penumpangnya diwajibkan untuk memakai masker; Kemudian pemilik kendaraan motor yang digunakan untuk ojek, diwajibkan untuk melakukan disinfeksi kendaraan dan atribut setelah digunakan.
Ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 101 Tahun 2020 dan Surat Keputusan Kepala Dinas terkait.
Sementara untuk angkutan umum dan transportasi massal, pembatasan kapasitas dan operasional harus mengikuti pengaturan yang dibuat Dinas Perhubungan (Dishub) atau Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selama pelaksanaan PSBB transisi.
(rzr, kid/sur)