Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Utara, Deny Sudrajat melepas ekspor perdana daur ulang polyethylen terephtalate (PET) milik PT Polindo Utama cabang Medan ke Taiwan.
Ekspor perdana PET ini berjumlah 2 kontainer dengan kapasitas masing-masing 22 ton dan akan berlanjut sebanyak total 8 kontainer. Pengiriman secara berkala selanjutnya akan dikirim melalui Pelabuhan Belawan.
Deny mengatakan produk daur ulang PET yang diekspor merupakan produk plastik yang dapat dibuat menjadi berbagai macam produk. PET bisa diolah menjadi bahan packaging atau menjadi serat kain sebagai bahan untuk membuat jersey sepak bola. Ia memastikan dukungan Bea Cukai terhadap kegiatan ekspor ini.
"Sejalan dengan fungsinya, Bea Cukai siap memberikan dukungan dalam hal fasilitasi perdagangan di bidang kepabeanan agar dapat menstimulasi pertumbuhan ekspor yang akan berdampak positif bagi neraca perdagangan Indonesia," ujar Deny dalam keterangan tertulis, Senin (12/10/2020).
Sementara itu, Direktur Utama Polindo Utama, Law Darwin mengatakan pihaknya memiliki kontrak pengiriman sebanyak 30 kontainer. Misinya adalah untuk membantu Pemerintah dalam mengurangi sampah, terutama plastik. Menurutnya sampah tersebut bisa jadi berkah jika dikelola dengan benar.
"Dengan adanya pengolahan daur ulang sampah di Deli serdang, sampah yang selama ini menjadi masalah, buat kita akan menjadi berkah karena akan dibuat suatu produk dengan nilai jual yang sangat menggiurkan," ujar Darwin.
(adv/adv)