Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Sulawesi Selatan telah resmi menetapkan empat pasangan calon kepala daerah bertanding di Pilkada 2020.
Keempat paslon itu adalah pasangan Andi Nirawati- Lutfi Hanafi, Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Samana, Rahman Assagaf-Muammar Muhayang dan Andi Ilham-Rismayani.
Gelaran Pilkada 2020 di Kabupaten yang berjuluk 'Kota Bandeng' itu terdapat tiga paslon yang memiliki hubungan keluarga dengan bupati petahana dan anggota DPR saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan Andi-Rismayani memiliki relasi dengan nama Syamsuddin Hamid yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Bupati Pangkep dua periode. Rismayani sendiri adalah Istri dari Syamsuddin. Sementara Andi merupakan ipar dari Syamsuddin.
Andi-Rismayani pada Pilbup Pangkep kali ini mengantongi dukungan dari tiga koalisi partai yakni Golkar, PAN dan Berkarya. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 3 di Pilbup Pangkep.
Andi-Rismayani merupakan duet antara politikus senior dan dan politikus muda. Andi dikenal sebagai politikus senior Partai Golkar di Pangkep. Ia masih aktif menjabat sebagai Ketua Harian Golkar Pangkep sejak 2015.
Pria kelahiran Bungoro 48 tahun silam itu banyak menghabiskan karier politiknya di DPRD Kabupaten Pangkep sejak tahun 2004 silam. Berbagai posisi mulai dari anggota hingga Ketua DPRD sempat ia duduki. Sebelum memutuskan maju di Pilbup Pangkep, Andi menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pangkep hasil pemilu 2019 lalu.
Sementara Rismayani selama ini dikenal sebagai Istri Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangkep.
Selain mendampingi suami, Rismawati belakangan ini aktif dalam berbagai organisasi sosial. Salah satunya aktif dalam organisasi sayap Partai Golkar yakni Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) Kabupaten Pangkep. Ia menjabat sebagai Dewan Pertimbangan KPPG periode 2016-2021.
Pasangan Muhammad Yusran-Syahban Samana juga tak bisa dilepaskan dari relasinya dengan Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid. Sebab, Yusran dikenal sebagai keponakan dari Syamsuddin.
Yusran dikenal sebagai politikus muda yang memiliki karier cemerlang di Pangkep. Pria kelahiran Pangkep 28 silam itu kini masih menduduki jabatan sebagai Ketua DPD Nasdem Pangkep.
Yusran juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Pangkep periode 2014-2019. Kini, Ia dipercaya menjabat sebagai Ketua DPRD Pangkep 2019-2024.
Yusran sendiri dipasangkan dengan Syahban yang masih aktif sebagai Wakil Bupati Pangkep petahana. Jauh sebelum menjabat wakil bupati, Syahban merupakan PNS di Pemda Kabupaten Pangkep. Kepala Bappeda Pemda Pangkep merupakan jabatan tertingginya saat berkarier sebagai PNS.
Yusran-Syahban maju di Pilbup Pangkep hanya diusung oleh Partai Nasdem. Mereka pun mendapatkan nomor urut 1 sebagai identitas di Pilbup pangkep.
Pasangan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi diusung oleh koalisi Partai Gerindra, PKS dan Hanura sebagai modal maju di Pilkada Pangkep 2020.
Andi Nirawati sendiri dikenal sebagai istri anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Gerindra, Kamrussamad. Perempuan kelahiran Pangkep Januari 1977 ini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2019-2024.
Sementara pasangannya, Lutfi Hanafi dikenal sebagai pengusaha di Pangkep. Luthfi menjabat sebagai direktur di dua perusahaan yang dimilikinya saat ini.
Di bidang sosial, Lutfi sempat memimpin organisasi seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pangkep, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Pangkep, hingga Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pangkep.
Rahman Assagaf & Muammar Muhayang
Pasangan Rahman-Mummar digadang-gadang akan menjadi pesaing ketat bagi 3 pasangan calon lainnya di Pilkada Pangkep 2020. Paslon ini mendapatkan dukungan koalisi paling gemuk di antara tiga Paslon lain di Pilkada Pangkep.
Pasangan ini total didukung empat koalisi partai politik. Kelima partai yakni, PDI-P, Partai Demokrat, PKB dan PPP. Rahman-Muammar mendapatkan nomor urut 2 di Pilbup Pangkep.
Rahman dikenal sebagai politikus Partai Berkarya. Ia kini masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Pangkep. Rahman sendiri sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Pangkep periode 2010-2015. Jauh sebelum itu, ia meniti karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Pangkep.
Sementara pasangannya, Muammar Muhayang merupakan kader PDIP dan seorang pengusaha. Ia kini menjabat sebagau Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Makassar.
Muammar juga memiliki latar belakang pendidikan sebagai sarjana teknik elektro Universitas Hasanuddin 1993 serta mengantongi sertifikasi ASEAN Engineering.
(rzr/bmw)