Okupansi atau keterpakaian hotel isolasi mandiri di Provinsi DKI Jakarta mencapai 57 persen pada Minggu pagi (18/10). Jumlah ini mencapai 574 pasien dari seribu kamar yang tersedia.
Angka ini berasal dari data #SatgasCovid19 mengenai Ketersediaan Tempat Tidur pada tanggal 18 Oktober 2020 pukul 06.00 WIB.
"Lima hotel isolasi mandiri itu masih tersedia 391 tempat tidur (39 persen) dari total kamar yang disiapkan untuk 708 tempat tidur," berdasarkan keterangan tertulis dikutip dari laman resmi Satgas Covid-19, Minggu (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotel tersebut antara lain U Stay Mangga Dua sebanyak 49 tempat tidur (27,22 persen) dari kapasitas hunian 180 tempat tidur, Ibis Style Hotel Mangga Dua tersedia 130 tempat tidur (38,69 persen) dari kapasitas hunian 336 tempat tidur.
Kemudian Hotel Ibis Senen tersedia 35 tempat tidur (18,42 persen) dari total kapasitas 190 tempat tidur, MaxOne Sabang tersedia 140 tempat tidur (80,46 persen) dari kapasitas 174 tempat tidur.
Selanjutnya, Grand Asia Hotel tersedia 37 tempat tidur (30,83 persen) dari kapasitas 120 tempat tidur dan Hotel Kyriad di Kota Tangerang, Banten, tersedia 104 tempat tidur (63,03 persen) dari kapasitas hunian 165 tempat tidur.
Sementara itu, #SatgasCovid-19 memberikan perhatian mengenai ketersediaan hotel isolasi mandiri sejak September lalu.
Ketua #SatgasCovid19 Doni Monardo bersama Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan mulai mengidentifikasi dan bekerja sama dengan PHRI untuk mendata hotel bintang 2 dan 3 di sembilan provinsi prioritas.
"Jadi hotel dan jumlah kamar cukup memadai untuk kepentingan mendukung isolasi mandiri dan ini atas kerja sama pemerintah pusat dengan PHRI dan pemerintah daerah, sehingga masyarakat yang memerlukan isolasi mandiri dapat tertangani dengan baik di fasilitas tersebut," ucap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Satgas Covid-19 menekankan ketersediaan hotel untuk isolasi mandiri ini tidak boleh mengendurkan protokol kesehatan dan melakukan rangkaian 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan.
(ayo/fef)