PWNU Sebut Gus Nur Tak Layak Pakai Predikat Ustaz

CNN Indonesia
Selasa, 20 Okt 2020 16:06 WIB
PWNU Jawa Timur menyebut pernyataan Gus Nur di media sosial soal NU berpotensi menimbulkan gejolak di umat, khususnya Nahdliyin.
Gus Nur. (CNN Indonesia/Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengatakan Sugik Nur Raharja alias Gus Nur, ditindak secara hukum, akibat pernyataannya dalam video YouTube Refly Harun berjudul 'Setengah Jam Bersama Gus Nur, Isinya Kritik Pedas Semua!!'.

Katib Suriyah PWNU Jatim, Kiai Syafrudin Syarif mengatakan Gus Nur tak pantas memakai predikat ustaz atau dai, karena perbuatan dan ucapannya.

"Mestinya masyarakat awam harus tahu bahwa Nur Sugik itu tidak pantas memikul atau mempunyai predikat ustaz," kata Kiai Syafrudin, di Surabaya, Selasa (20/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun mengajak masyarakat untuk bisa lebih selektif dalam mempelajari ilmu agama dan menyebut seseorang sebagai ustaz.

Menurut dia, dalam video berdurasi 29 menit 28 detik itu, Gus Nur mengucapkan ujaran yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat, utamanya warga Nahdliyin.

"Karena itu saya sangat setuju kalau dia dilaporkan. Dan ini juga bisa menjadi pembelajaran yang lain," ujar dia.

Kiai Syafrudin menilai Gus Nur telah mengutarakan pernyataan yang sembrono. Apalagi hal tersebut secara sadar direkam dan akan diunggah di media sosial.

PWNU Jatim berharap agar laporan itu bisa diproses seadil-adilnya. Dan Gus Nur bisa ditindak sesuai koridor hukum yang berlaku.

"Setidaknya pihak penegak hukum bisa mengambil tindakan yang adil terhadap kesalahannya yang sudah dilakukan secara terang-terangan," katanya.

Aliansi Santri Jember di Kabupaten Jember, Jawa Timur, melaporkan Sugi Nur Raharja alias Gus Nur ke kepolisian atas dugaan penghinaan terhadap Nahdlatul Ulama (NU).


Pasal yang disangka adalah Pasal 45A ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan nomor surat pengaduan: LM/460/X/2020/POLRESJEMBER/RESKRIM.

Kepada CNNIndonesia.com, Ayub Junaidi sebagai pelapor bercerita bahwa Gus Nur sebagai seorang tokoh dinilai tidak pantas menyampaikan kalimat kontroversi menyinggung dan mengaitkan NU dengan PKI dalam talk show bersama pakar hukum Refly Harun di sebuah kanal YouTube.

Pernyataan Gus Nur yang dianggap menghina warga NU antara lain mengibaratkan NU seperti bus umum, sopirnya dan kernetnya sedang mabuk dan ugal-ugalan. Ia menyebut isi bus yang diibaratkan sebagai NU itu banyak berisi liberal dan komunis. 

(frd/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER