Dosen dan Karyawan UNS Meninggal Karena Covid-19

CNN Indonesia
Selasa, 20 Okt 2020 20:35 WIB
Rektor UNS mengatakan salah seorang dosen dan karyawan di kampusnya diketahui sempat mengikuti kegiatan di Bali.
Ilustrasi pemakaman jenazah positif corona. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Solo, CNN Indonesia --

Seorang karyawan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS), Sukaryono meninggal dunia dengan status konfirmasi positif Covid-19, Selasa (20/10).

Sebelumnya satu dosen Fakultas Hukum UNS, Prasetyo Hadi Purwoko juga dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, Senin (19/10).

Rektor UNS Jamal Wiwoho menerangkan dua orang tersebut menjalani tes usap (swab) risiko infeksi virus corona pada 8 Oktober 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tes swab itu sendiri dilakukan sebagai syarat untuk mengikuti acara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Palu, Sulawesi Tengah, yang digelar 15 Oktober.

"Dari situ diketahui beliau berdua positif Covid-19," kata Jamal.

Jamal membeberkan bahwa keduanya sempat mengikuti acara yang diselenggarakan Kemenparekraf di Bali pada akhir September.

Kegiatan itu sendiri masih satu rangkaian dengan acara di Palu. Jamal menerangkan sebelum berangkat ke Bali, baik Sukaryono maupun Prasetyo dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil uji PCR.

Ia mengatakan Prasetyo sempat menjalani karantina mandiri karena tidak mengalami gejala. Namun, pada hari keempat, Prasetyo mendadak sesak nafas hingga dirawat di RS UNS.

"Pak Prasetyo meninggal hari Senin jam 01.00 WIB dini hari. Kalau Pak Sukaryono tadi pagi [Selasa] jam 10.00 WIB," katanya.

Saat ini Satgas Covid-19 UNS bersama Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo masih melakukan pelacakan kontak (contact tracing) terhadap dua kasus tersebut. Selain itu, pihak keluarga juga sudah diminta untuk menjalani karantina mandiri.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan pihaknya melakukan contact tracing kepada warga yang berinteraksi dengan pasien. Sementara contact tracing yang dilakukan Satgas Covid-19 UNS menyasar civitas akademika kampus tersebut.

"Kami juga sudah meminta pemerintah desa untuk ikut memantau wilayah masing-masing di lingkungan pasien," katanya.

(syd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER