Di Tengah Pemeriksaan, Gus Nur Salat Magrib Jadi Makmum

CNN Indonesia
Minggu, 25 Okt 2020 02:20 WIB
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengatakan Gus Nur salat magrib bersama penyidik di tengah pemeriksaannya, di mana ia menjadi makmum.
Sugik Nur Raharja alias Gus Nur (tengah).(CNN Indonesia/ Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penceramah Sugik Nur Raharja alias Gus Nur sempat melakukan salat magrib berjamaah bersama penyidik Bareskrim Polri.

Salat magrib berjamaah itu dilakukan di sela proses pemeriksaan terkait proses hukum yang menjerat Gus Nur.

"Tadi azan, kami istirahat sebentar dari pemeriksaan. Kami berikan tersangka waktu isoma (istirahat, salat, makan) yang merupakan hak tersangka," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi dalam keterangannya, Sabtu (24/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari foto yang diterima, Gus Nur tampak mengenakan baju koko berwarna putih dan celana panjang hitam saat menunaikan ibadah salat magrib.

Salat magrib tersebut, kata Slamet, diimami penyidik dari Ditripidsiber Bareskrim Polri.

"Pemeriksaan dilanjutkan usai Gus Nur menunaikan salat dan menyantap makanan," ucap Slamet.

Sebelumnya, Gus Nur ditangkap aparat kepolisian Sabtu (24/10) dini hari di kediamannya di Malang, Jawa Timur.

Polisi diketahui juga telah menetapkan Gus Nur sebagai tersangka ujaran kebencian dan penghinaan, atas ucapannya yang diduga menghina Nahdlatul Ulama dalam acara diskusi yang tayang di akun Youtube Refly Harun.

Terkait penangkapan dan penetapan tersangka tersebut, kuasa hukum penceramah Gus Nur, Andry Ermawan, menyebut ada prosedur hukum yang tak tepat.

Sebab, kata Andry, sebelum dijemput dan ditetapkan tersangka, kliennya itu mestinya dipanggil dan diperiksa terlebih dahulu sebagai saksi. Bukan, tiba-tiba langsung ditetapkan sebagai tersangka.

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER