Debat publik perdana pasangan calon Pilkada Kota Solo bakal digelar di The Sunan Hotel, pada 6 November mendatang. Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (BaJo) bakal beradu gagasan soal kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Untuk debat perdana kita akan lebih fokus pada persoalan daerah, kesejahteraan masyarakat, dan pelayanan publik. Itu tema besarnya," kata Ketua KPU Solo Nurul Sutarti, Senin (26/10).
Materi debat dirumuskan dari aspirasi masyarakat yang sudah ditampung KPU Solo beberapa pekan terakhir. Selain itu, KPU juga telah membentuk tim penyusun materi debat dari kalangan akademisi, budayawan, profesional, dan tokoh masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim tersebut telah melakukan belanja masalah. Kemudian dirumuskan menjadi materi debat. Ada enam materi debat.
Nurul mengaku KPU belum memfinalisasi enam materi debat tersebut. Pasalnya, sampai saat ini tim penyusun materi debat masih terus mengemas materi debat yang akan dilontarkan kepada peserta.
"Materinya belum ya. Tapi moderatornya sudah kita tentukan yaitu Aviani Malik dan Wahyu Wiwoho," katanya.
Keduanya merupakan presenter dari stasiun tv swasta Metro TV.
Menurut Nurul, materi debat kali ini tidak akan berbeda jauh dari debat di pilkada sebelumnya. Hanya saja, kali ini pasangan calon dituntut untuk memiliki kebijakan mengatasi Covid-19.
"Karena ini masa pandemi, maka perlu ada kebijakan untuk strategi penanganan pencegahan dan pengendalian Covid-19. Ini untuk debat pertama dan kedua," katanya.
Sesuai keputusan KPU RI, debat Pilkada dilaksanakan dalam delapan segmen. Total durasi selama 120 menit dengan pembagian waktu 90 menit untuk debat dan 30 menit untuk iklan.
"Semua iklannya adalah iklan layanan masyarakat dari KPU. Tidak ada iklan komersial," katanya.