Seorang warga negara (WN) Sudan berusaha bunuh diri di jalan tol Jagorawi, Kilometer 13, Senin (26/10) sekitar pukul 23.45 WIB.
Namun, aksi WN Sudan berinisial BM di atas jembatan tol Jagorawi itu berhasil dicegah lalu dievakuasi petugas.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan proses evakuasi itu dilakukan bersama personel gabungan kepolisian dan PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibantu pihak kepolisian dan jasa marga serta unit ambulan, selanjutnya korban dibawa ke kantor polisi induk Jagorawi," ujar Gatot dalam keterangannya, Selasa (27/10).
Selama proses evakuasi WN Sudan ingin bunuh diri di tol Jagorawi itu, Gatot mengakui petugas mengalami kendala bahasa.
"Hambatan komunikasi dengan korban, tidak bisa berbahasa Inggris," kata dia.
Gatot menerangkan BM mengatakan korban diduga ingin bunuh diri dengan cara menaiki atap JPO Tol Jagorawi.
Gatot menuturkan dalam proses evakuasi itu, pihaknya menerjunkan dua unit mobil damkar dan 10 personel. Proses evakuasi itu dilakukan mulai pukul 00.15 WIB dan selesai pukul 01.10 WIB.
Gatot menerangkan dalam proses evakuasi itu, korban dibujuk untuk turun melalui tangga julur dari unit mobil damkar.
Proses evakuasi WN Sudan ingin bunuh diri di tol Jagorawi itu terekam dalam sebuah video, salah satunya diunggah akun Instagram @humasjakfire.