WN Korsel Meninggal di Apartemen di Jaksel, Diduga Bunuh Diri

CNN Indonesia
Kamis, 01 Okt 2020 15:05 WIB
Seorang WN Korsel ditemukan meninggal di dalam apartemennya yang terkunci dan diduga akibat bunuh diri terkait kondisi pekerjaannya di masa pandemi.
Foto ilustrasi. (Istockphoto/ South_agency)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga negara Korea Selatan, Yong Seok Lim, ditemukan meninggal diduga bunuh diri di dalam kamarnya di Apartemen Esse, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/9).

"Dugaannya bunuh diri karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, tapi lagi divisum," kata Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Jimmy Christian, kepada wartawan, Kamis (1/10).

Penemuan korban berawal dari kecurigaan teman-temannya yang sejak pagi kesulitan untuk menghubungi korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya, korban kalau dihubungi atau di WA pasti dibalas, tapi sehari kemarin korban tidak bisa dihubungi hingga teman-temannya khawatir dan mengecek ke kediamannya," kata Jimmy.

Saat dicek ke apartemennya dan dipanggil-panggil dari luar, korban, yang tinggal seorang diri di apartemennya, tidak menjawab panggilan. Sementara, pintu unit apartemenya terkunci dari dalam.

Tiga orang teman korban, yang terdiri dari warga negara Indonesia dan WN Korea Selatan, kemudian menghubungi petugas apartemen dan keamanan setempat. Pintu kamar apartemen pun didobrak.

"Saat itu posisi korban ditemukan sudah tergantung di kamar mandi, kemudian teman-teman bersama satpam memutuskan talinya, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Hasil identifikasi juga begitu, korban terjerat tali dan pintu apartemen terkunci dari dalam," kata Jimmy.

Polisi menerima laporan peristiwa itu dari rekan-rekan korban dan petugas keamanan apartemen pada Rabu (30/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat petugas tiba di lokasi, tubuh korban sudah terbaring dengan leher masih terikat tali.

"Waktu anggota datang, posisi korban sudah diturunkan," kata Jimmy.

Dari keterangan rekannya, Lim, yang diperkirakan berusia sekitar 35 tahun, diketahui memiliki masalah pekerjaan yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

"Kata teman-temannya ada masalah kerjaannya, karena Covid-19 ini kerjannya banyak yang rugi atau apa lah, jadi banyak pikiran. Dugaan teman-temannya seperti itu," tutur Kapolsek.

"Tapi kita masih lakukan pendalaman dengan melakukan visum dan sebagainya untuk mencari tahu kemungkinan lain," imbuh Jimmy.

Polisi telah mengevakuasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Jenazah korban juga telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk divisum guna penyelidikan lebih lanjut.

Petugas juga telah menghubungi Kedutaan Besar Korea Selatan untuk berkoordinasi dan menghubungi keluarga korban.

Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu.
Misalnya saja, Komunitas Save Yourselves melalui Instagram @saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.
(dis/antara/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER