Ancam Bakar Balai Kota DKI, Wanita Bawa Bensin Diamankan

CNN Indonesia
Rabu, 28 Okt 2020 14:30 WIB
Petugas menduga wanita tersebut mengalami gangguan jiwa karena kerap bicara tidak jelas. Namun petugas mewaspadai karena wanita itu membawa bensin.
Balai Kota DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Filani Olyvia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang wanita diamankan petugas keamanan Balai Kota DKI Jakarta lantaran membawa bensin ke lingkungan Kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tepatnya di Gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kejadian ini terekam melalui sebuah video yang diambil pada Selasa (27/10) siang hari.

Di dalam video itu terlihat seorang wanita beradu pendapat dengan para petugas keamanan Balai Kota. Ia juga diketahui membawa sebotol bensin dan mengancam akan membakar gedung.

Kepala Biro Umum DKI Jakarta Budi Awaludin menuturkan kronologi bermula sekitar pukul 12.10 WIB seorang wanita masuk ke Blok G Gedung DKI Jakarta. Wanita itu datang dan memaksa bertemu Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah itu beliau memaksa meminta bertemu kepala biro, katanya mau mengecek surat karena memang suratnya juga aneh. Kami menduga Ibu ini juga tidak waras karena suratnya juga surat aneh, bahasanya juga tidak beraturan," kata Budi saat dihubungi wartawan, Rabu (28/10).

Budi menerangkan isu surat yang dibawa perempuan itu tidak beraturan. Mulai dari soal uang di bank DKI hingga menyeret soal kepolisian.

"Bahasa asal dan enggak jelas itu surat apa. Karena dia menyatakan bahwa beliau itu, mau minta duit ke bank DKI karena dia punya uang di Bank DKI, terus karena dia mewakili Polsek-Polsek. Seperti itu, jadi ngaco," jelas Budi.

"Terus dia jadi pemimpinnya dan Rhoma Irama jadi wakilnya, bahasanya enggak jelas. Jadi bahasanya ngaco," sambung dia.

Karena memaksa masuk ke ruang pejabat, wanita tersebut mengancam membakar gedung itu sambil berteriak. Akhirnya petugas keamanan menggeledah tas dan menemukan bensin yang diisi di dalam botol kemasan isi ulang.

"[Kata ibu itu] Saya akan bakar gedung itu, dia teriak seperti itu. Akhirnya kita geledah tasnya, ternyata di tasnya itu ada bensin dan kayak karton gitu. Akhirnya kita amankan lah bensinnya," beber Budi.

Melihat kejadian itu, petugas mengamankan wanita itu ke luar gedung kemudian membawa barang bukti yakni surat dan bensin. Namun usai dibawa ke luar gedung, wanita itu, kata Budi, melapor ke salah satu anggota TNI bahwa dianiaya oleh pegawai DKI.

Akhirnya Budi meluruskan hal itu ke POM Jaya. Ia juga bersurat ke Polsek Gambir atas kejadian tersebut.

"Saya sudah bersurat ke Polsek Gambir, melaporkan bahwa Ibu itu melakukan, mengancam pengerusakan aset pemerintah, dan mencemarkan nama baik. Tadinya kita berpikir itu dia sakit jiwa, tapi kok bisa melaporkan hal itu," tutup dia.

(ctr/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER