Polisi Ungkap Kronologi Pembegalan Pesepeda Anggota Marinir

CNN Indonesia
Kamis, 29 Okt 2020 08:45 WIB
Pihak Kepolisian mengungkapkan kronologi pembegalan terhadap pesepeda yang merupakan anggota Marinir TNI AL.
Foto ilustrasi sepeda. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pihak Kepolisian mengungkapkan kronologi pembegalan terhadap pesepeda yang merupakan anggota Marinir TNI AL.

Kasus pembegalan terhadap Kolonel PW terjadi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin (26/10) lalu.

Dilansir dari Antara, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadaffi menjelaskan kronologi pembegalan tersebut. Korban yang tengah bersepeda dengan rekannya dipepet oleh pengendara motor yang berboncengan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku dibonceng di belakang, secara refleks korban langsung memegang tangan pelaku sehingga korban tidak seimbang lalu terpental dan jatuh," kata Arsya di Jakarta, Rabu (28/10) malam.

Setelah terjatuh, korban menyadari bahwa ponsel miliknya sudah tak ada di sakunya.

Saat korban membersihkan luka, seorang rekannya merekam dan membagikannya di grup pesepeda. Kejadian itu sempat viral di media sosial.

Arsya menerangkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan korban. Tak lama kemudian, polisi menemukan ponsel korban yang tercebur ke dalam selokan.

"Korban sampai saat ini belum mau membuat laporan, tapi ponselnya sudah berhasil kami temukan di selokan tidak jauh dari lokasi," kata Arsya.

Pihak kepolisian pun masih terus mendalami kasus tersebut untuk mengungkapkan identitas pelaku. Salah satu yang menjadi alat bukti adalah sejumlah CCTV di sekitar lokasi.

"Kami masih dalami CCTV nya. Nanti akan kami sampaikan jika sudah lakukan analisa terhadap CCTV tersebut," kata dia.

(antara/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER