PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 655.365 kendaraan meninggalkan Jakarta selama 27 Oktober-29 Oktober 2020. Angka volume kendaraan selama tiga hari libur panjang ini naik 28,3 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas new normal.
Corporate Communication & Community Development Dwimawan Heru mengatakan 655.365 kendaraan ini merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa gerbang tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 49,19 persen menuju arah timur, 28,03 persen menuju arah barat dan 22,78 persen menuju arah selatan," kata Heru dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (31/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru merinci jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Timur sebanyak 322.385 kendaraan. Angka ini naik 44,2 persen dari lalu lintas new normal.
Detailnya, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari GT Cikampek Utama sebanyak 176.736 kendaraan dan dari GT Kalihurip Utama 1 sebanyak 145.649 kendaraan.
Kemudian, total kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 183.676 kendaraan. Sementara, jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 149.304 kendaraan.
"Sesuai dengan prediksi Jasa Marga, puncak arus kendaraan meninggalkan Jakarta terjadi pada Rabu (28/10). Jumlah lalu lintas meninggalkan Jakarta mencapai 192.754 kendaraan, naik 56,93 persen dari lalu lintas new normal," terang Heru.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Selain itu, manajemen mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat peristirahatan (rest area), mengisi BBM, mengisi saldo uang elektronik, serta patuh pada rambu-rambu lalu lintas.