Gibran-Teguh Bangun Rusun, BaJo Buat Rumah di Bantaran Sungai

CNN Indonesia
Jumat, 06 Nov 2020 20:48 WIB
Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa ingin bangun rumah susun, sementara Bagyo Wahyono-FX Supardjo membuat rumah di pinggir sungai.
Calon wali kota Solo Gibran Rakabuming (kiri) ingin membangun rumah susun, sementara Bagyo Wahyono membuat rumah di bantaran sungai untuk warga yang belum punya hunian layak (CNN Indonesia/ Safir Makki dan Bayu Ardi Isnanto/ detikcom)
Solo, CNN Indonesia --

Pasangan calon di Pilkada Kota Solo memiliki program yang berbeda untuk memberikan tempat tinggal kepada warga yang belum memiliki hunian layak. Mereka menyampaikan program masing-masing dalam debat publik yang digelar KPU pada Jumat malam (6/11).

Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa ingin membangun rumah susun sewa (rusunawa), sementara pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (BaJo) lebih suka membuat rumah baru di bantaran sungai.

"Solusinya Solo ini tanahnya hanya 44 km persegi, kecil, jadi kita ingin bangun rumah datar ini jelas enggak mungkin. Salah satu solusinya rumah susun. Rusunawa," kata Teguh dalam debat perdana Pilkada Kota Solo 2020, Jumat (6/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teguh menyatakan kini sudah tersedia 5-6 rumah susun yang sudah dibangun di Kota Solo. Bila terpilih, ia berjanji akan membangun unit Rusun lagi di wilayah Mojo Songo.

Di tempat yang sama, Calon Wali Kota Solo nomor urut 2, Bagyo Wahono berjanji untuk membangun rumah bagi warga miskin di bantaran Sungai Bengawan Solo. Ia menegaskan program itu bentuk keberpihakannya terhadap warga miskin.

"Di antaranya itu adalah orang jompo, anak telanatar itu akan mendapatkan perumahan. Kita akan membuat perumahan di bantaran Sungai Bengawan solo dan sungai lain yang tempatnya bisa untuk perumahan," kata Bagyo.

Pasangan Bagyo, FX Supardjo menilai pembangunan rumah susun seperti yang dijanjikan pasangan Gibran-Teguh terlalu tinggi. Dia lebih memilih untuk membuat suatu bangunan di bantaran Sungai Bengawan Solo agar bisa ditinggali warga yang belum punya hunian layak.

"Sungai akan kita beri tarub sehingga bisa di pinggiran bisa kita buatkan rumah di bantaran sungai," kata dia

"Itu kan bisa memberikan ruang bagi keluarga-keluarga yang belum punya tempat tinggal layak," tambahnya.

(syd/rzr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER