Seorang anggota TNI dikeroyok sejumlah orang di Sumedang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/10). Kejadian yang diduga berawal dari insiden lalu lintas itu terekam kamera dan menjadi viral di media sosial.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait dengan insiden tersebut. Kapolres Sumedang, Eko Prasetyo Robbiyanto membenarkan kejadian tersebut dan akan segera merilis kasus tersebut.
"Nanti pukul 13.00 WIB akan kami release," kata Eko melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (9/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengeroyokan terhadap anggota TNI dari Yonif 301/PKS, Muhammad Ashrul terjadi lantaran dirinya tak sengaja menyerempet pengendara motor yang ada di sebelahnya.
Ashrul yang mengendarai mobil Ayla kemudian diadang oleh sekelompok orang yang mengendarai motor dan langsung mengeroyok dirinya.
Merujuk pada salah satu unggahan yang diramaikan oleh akun @teropong.militer di Instagram, terlihat korban masih mengenakan celana training militer tersebut dipukul oleh salah satu orang yang tidak diketahui identitasnya itu.
Sempat terdengar satu kali suara pukulan yang cukup keras dalam rekaman tersebut. Selain itu, terlihat juga insiden pengeroyokan tersebut sempat membuat kondisi lalu lintas di sekitar lokasi menjadi padat.
Kemudian, terlihat salah seorang lain mencoba melerai insiden tersebut dan membawa korban menjauh dari para pelaku
Dalam unggahannya yang lain, disebutkan juga bahwa pelaku dalam insiden pengeroyokan itu telah ditangkap. Setidaknya, ada tiga orang yang kini sedang mendekam di Polres Sumedang untuk menjalani pemeriksaan.