Cegah Kasus Impor, Satgas Covid-19 Ingin Perketat Perbatasan

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2020 12:30 WIB
Berkaca dari tren Covid-19 di Eropa yang masih meningkat, Satgas Covid-19 mengingatkan untuk memperketat perbatasan untuk mencegah impor kasus.
Berkaca dari tren Covid-19 di Eropa yang masih meningkat, Satgas Covid-19 mengingatkan untuk memperketat perbatasan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah impor kasus. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagai langkah antisipasi penularan, Satgas Penanganan Covid-19 Nasional mengingatkan untuk memperketat perbatasan. Hal ini menyusul meningkatnya kasus penularan Covid-19 di Eropa.

Juru Bicara #SatgasCovid19 Wiku Adisasmito menyebutkan pengetatan dan pemantauan perbatasan ini untuk memantau lalu lintas perjalanan orang dan mempersempit peluang penularan Covid-19 dari luar negeri.

"Kenaikan tren di daerah utara, Eropa, kita harus betul-betul waspada menjaga perbatasan kita terutama pada pekerja migran yang kembali ke Indonesia," ucapnya dalam talk show 'Update KPCPEN: Penanganan Covid-19, Pemulihan Ekonomi Nasional, dan Ketahanan Pangan' di Media Center Satgas Covid-19, Senin (9/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan kasus di Eropa sendiri diungkapkan oleh Direktur Regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge, pada pertengahan Oktober lalu. Ia menyebutkan kasus konfirmasi di 53 negara di Eropa naik dari 6 juta menjadi 7 juta dalam 10 hari terakhir.

"Situasi epidemiologi yang berkembang di Eropa menimbulkan keprihatinan besar dengan kasus harian meningkat dan jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit meningkat," katanya, Kamis (15/10).

Kondisi ini menempatkan Covid-19 jadi urutan kelima dari penyebab utama kematian di Eropa, menewaskan lebih dari 1.000 orang setiap harinya.

Wiku menyebutkan kondisi di 'benua biru' itu jangan sampai menimbulkan klaster Covid-19 impor di Indonesia makanya harus ada kewaspadaan. Menurutnya kondisi penanganan kasus di dalam negeri saat ini sudah baik.

"Jumlah kesembuhan naik, kasus aktif menurun, dan angka kematian menurun maka tren itu baik," ujarnya.

Kondisi kondusif di dalam negeri ini tak lepas dari kepatuhan protokol kesehatan yang dilakukan masyarakat. Protokol itu meliputi #ingatpesanibu untuk #pakaimasker, #cucitangan pakai sabun, dan #jagajarak hindari kerumunan.

(ayo/fjr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER