Alat Monitoring Perubahan Perilaku Pantau 20 Juta Orang

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2020 15:00 WIB
Pemantauan protokol kesehatan melalui aplikasi ini sudah dilakukan selama satu bulan lebih di 4,5 juta titik di seluruh Indonesia.
Pemantauan protokol kesehatan melalui aplikasi ini sudah dilakukan selama satu bulan lebih di 4,5 juta titik di seluruh Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Penanganan Covid-19 berhasil memantau sebanyak 20 juta orang melalui Sistem Aplikasi Monitoring Perubahan Perilaku. Data pemantauan ini menunjukkan tingkat kepatuhan protokol kesehatan yang cukup baik.

Juru Bicara #SatgasCovid19 Wiku Adisasmito mengungkapkan pemantauan melalui aplikasi ini sudah dilakukan selama sebulan di 4,5 juta titik di seluruh Indonesia. Pemantauan berhasil dilakukan terhadap sekitar 20 juta orang.

"Satgas Covid-19 memiliki alat monitor tentang perilaku dan sudah dioperasikan sebulan lebih," ujar Wiku dalam talkshow 'Update KPCPEN: Penanganan Covid-19, Pemulihan Ekonomi Nasional, dan Ketahanan Pangan' di Media Center Satgas Covid-19, Senin (9/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemantauan ini melibatkan lebih dari 90 ribu anggota TNI, 20 ribuan anggota Polri, ribuan Satpol PP, dan duta perubahan perilaku. Mereka mengirimkan hasil pengawasan lapangan dalam bentuk foto dan secara real-time. Kecepatannya mencapai 500 laporan per detik.

Wiku mengakui bahwa tingkat ketertiban individu untuk #pakaimasker mencapai 80 persen. Sisanya masih belum melakukan protokol ini. Hal serupa juga terjadi pada protokol #cucitangan pakai sabun dan #jagajarak hindari kerumunan.

Sementara untuk institusi, masih ada beberapa yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Namun Wiku cukup optimistis dengan data yang ada. Karena secara angka sudah menunjukkan adaptasi, baik oleh individu maupun masyarakat.

"Mereka sebenarnya sudah mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru dan lonjakan kasus tidak terjadi dengan drastis. Karena data menunjukkan angka aktif turun terus dan angka kesembuhan naik," ucap dia.

Ia yakin tingkat kepatuhan protokol ini dapat terus ditingkatkan. Semangat gotong royong dapat menjadi modal dalam meningkatkan perubahan perilaku di masa pandemi.

"Peran gotong royong ini dapat menjadi permulaan untuk memulai mengingatkan di keluarga, lingkungan, hingga di kantor. Potensi ini besar dan sebagian sudah menjalankan," jelas dia.

(ayo/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER