Motto Partai Ummat: Melawan Kezaliman dan Menegakkan Keadilan

CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2020 13:47 WIB
Partai Ummat memiliki logo perisai tauhid warna emas, dengan bintang di tengahnya. Latar logo hitam, dengan bendera partai berwarna hitam.
Pendiri Partai Ummat, Amien Rais. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pendiri Partai UmmatAmien Rais mengatakan motto perjuangan partainya adalah melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.

"Itulah sebabnya motto perjuangan Partai Ummat adalah melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien lewat akun YouTube miliknya, Amien Rais Official, Selasa (10/11).

Amien pun membeberkan bahwa logo Partai Ummat berupa perisai tauhid dan bintang. Dia menerangkan, kalimat tauhid oleh sebagian ulama dinamakan juga kalimatut-tahrir atau kalimat pembebasan yakni membebaskan umat manusia dari belenggu penghambaan kepada sesama manusia menjadi penyembahan kepada Allah semata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa ilham perisai tauhid yang dilingkari dengan warna kuning keemasan dalam logo Partai Ummat datang dari kiswah ka'bah yang merupakan perpaduan dari beludru hitam dan benang emas.

"Dengan kiswah seperti itu, ka'bah tampak anggun, mulia dan berwibawa dan telah menjadi kiblat kaum beriman sejak zaman Nabi Ibrahim AS sampai sekarang dan sampai akhir zaman," ucap mantan Ketua MPR itu.

Amien menerangkan, dengan perisai tauhid yang berwarna hitam dan bendera Partai Ummat yang juga berwarna hitam maka perisai tauhid menjadi pancaran autentik dari kalimah syahadah, kalimah thayyibah, dan sekaligus kalimah pembebasan.

"Kalimah syahadah harus mewarnai seluruh aspek kehidupan dan aktivitas manusia termasuk kehidupan politik, kehidupan bernegara pada arah dan tujuan yang diridai Allah SWT," katanya.

Amien berharap logo dan bendera Partai Ummat bisa mengingatkan para kader dan anggota Partai Ummat selalu bekerja dan berjuang untuk mencari rida illahi, bukan rida manusia.

(mts/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER