DKI: Limbah Masker Selama Pandemi Covid-19 Capai 859 Kg

thr | CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2020 01:35 WIB
Dinas Lingkungan Hidup DKI pun telah bekerja sama dengan pengolah limbah B3 untuk memusnahkan jenis limbah tersebut.
Sampah masker rumah tangga di Jakarta selama pandemi virus corona mencapai 859 Kg. Ilustrasi (AFP/GUILLAUME SOUVANT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mencatat limbah masker rumah tangga selama pandemi Covid-19 lebih mencapai 859,71 kilogram (kg). Penggunaan masker sekali pakai diketahui meningkat sejak virus corona menyebar di Ibu Kota sejak delapan bulan.

"Selama masa pandemi ini telah berhasil dikumpulkan masker bekas dari rumah tangga sebanyak 859,71 kg," kata Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, dalam keterangannya, Kamis (12/11).

Andono mengatakan pihaknya telah mengumpulkan dan memilah berbagai limbah rumah tangga, seperti masker untuk mencegah penyebaran virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya pun telah bekerja sama dengan pengolah limbah B3 untuk memusnahkan jenis limbah tersebut.

"Ada tempat sampah khusus. Dimusnahkan," kata Andono.

Hingga hari ini, kasus positif virus corona di Jakarta mencapai 115.174 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 106.189 orang dinyatakan sembuh dan 2.414 orang lainnya meninggal dunia.

Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif tertinggi di seluruh Indonesia, meskipun seluruh wilayah Ibu Kota berstatus zona oranye atau berisiko sedang penularan virus corona.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa wilayah Ibu Kota belum aman dari penyebaran virus corona walaupun sudah tak zona merah Covid-19. Anies menyatakan Pemprov DKI tak berfokus pada perubahan status warna zona penyebaran Covid-19.

(fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER