Pemerintah sedang berusaha keras menghadirkan vaksin Covid-19 yang aman di Indonesia. Langkah ini sebagai salah satu upaya penanganan pandemi yang telah berlangsung lebih dari 8 bulan.
Upaya vaksinasi diyakini dapat menjadi salah satu jalan bagi pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional yang terhantam penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia. Kehadiran vaksin pun dinilai dapat menggeliatkan kembali perekonomian di masyarakat.
Bagi para pelaku bisnis, termasuk di subsektor restoran cepat saji, kehadiran vaksin Covid-19 menjadi harapan baru karena dapat membuat bisnis kembali bangkit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dikemukakan GM Marketing KFC Indonesia Hendra Yuniarto. Dia menilai bahwa vaksin Covid-19 dapat membangkitkan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, dia menyambut baik rencana pemerintah untuk menyelenggarakan vaksinasi Covid-19.
"Menurut kami dari PT Fast Food Indonesia [red: entitas KFC], vaksin Covid-19 ini benar-benar menjadi suatu harapan bagi seluruh bangsa Indonesia. Vaksin ini akan membantu kita menekan peningkatan Covid-19 di kemudian hari," ujar Hendra melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin (16/11).
Dia menambahkan, kehadiran vaksin dapat memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat di dunia maupun di Indonesia untuk berusaha bangkit kembali dan menyelesaikan hal-hal yang tertunda selama masa pandemi ini.
Dia melanjutkan, ketika vaksin ini memberikan hasil yang signifikan, impact yang dapat dirasakan adalah tingkat kepercayaan diri dari masyarakat Indonesia untuk kembali keluar dari rumahnya masing-masing dan kembali beraktivitas secara normal akan kembali meningkat.
"Ketika vaksin ini terbukti, kami percaya bahwa konsumen kami akan bisa kembali menikmati kehangatan produk-produk kami secara langsung di gerai kami dan dipastikan dapat berdampak pada ribuan karyawan kami dan keluarga mereka," jelasnya.
Hendra juga menambahkan bahwa gerai-gerai KFC selalu mengikuti seluruh peraturan baik pusat maupun daerah seperti memberlakukan jam buka store untuk menerima konsumen secara dine-in dan pembatasan jumlah konsumen di dalam gerai.
"Kami mendukung sepenuhnya semua usaha dan langkah-langkah penanganan yang dilakukan oleh pemerintah untuk menangani pandemi ini," ujarnya.
Di antara langkah-langkah yang dilakukan pihaknya untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di dalam negeri.
Mulai dari melakukan penutupan toko secara total, kemudian mengikuti perkembangannya menjadi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bertahap, hingga akhirnya menjadi sesuatu yang new normal.
"Semua kami lakukan dan semua kami hadapi. Kami mendukung semua keputusan yang dilakukan oleh pemerintah karena kita tidak bisa bilang bahwa pandemi ini tidak ada," tutup Hendra.
(ang/fef)