Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) mencatat pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati unggul tipis dari lawan-lawannya di Pilkada Tangerang Selatan.
Elektabilitas Muhammad-Sara berada di 38,6 persen, Benjamin Davnie-Pilar Saga 33,2 persen, dan Siti Nur Azizah-Ruhamaben 16,4 persen.
"Pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati 38,6 persen, kemudian Ben Davnie Pilar 33,2 persen. Meskipun unggul, tapi selisihnya lagi-lagi tidak signifikan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam jumpa pers daring, Selasa (17/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Burhanuddin menyebut pasangan Muhammad-Sara mengalami tren positif. Pada Agustus, elektabilitas mereka 18,3 persen. Kemudian di Oktober, elektabilitas mereka 29,0 persen.
Tren positif juga dimiliki pasangan Nurazizah-Ruhamaben. Elektabilitas mereka meningkat dari 8,5 persen di Agustus, 13,1 persen di Oktober, hingha 16,4 persen di November.
Sementara itu, Benyamin-Pilar mengalami tren negatif. Elektabilitas mereka turun dari 35,0 persen di Oktober menjadi 33,2 persen bulan ini.
Meski begitu, Burhan menyebut ini bukan tanda kemenangan bagi Muhammad-Sara. Sebab selisih di antara paslon tipis.
"Margin of error kita 3,5 persen. Selisih Muhammad dan Benjamin tidak signifikan secara statistik. Undecided voters 11,8 persen," tuturnya.
"Muhammad jangan merasa besar kepala dulu. Tetap bisa kalah kalau pendukungnya tidak ke TPS," imbuh Burhan.
Pilwalkot Tangerang Selatan jadi sorotan karena melibatkan sejumlah tokoh nasional. Muhammad-Sara memiliki kedekatan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Nurazizah-Ruhamaben dengan Wapres Ma'ruf Amin, dan Benjamin-Pilar dengan Wali Kota Tangsel Airin Rachmy Diani.
Muhammad-Sara diusung PDI-P, Partai Gerindra, PAN, PSI, dan Hanura. Kemudian Azizah-Ruhamaben diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara Benjamin-Pilar diusung Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.
(pmg/dhf/pmg)