Pilkada Tangsel, Cawalkot PDIP Bakal Buat Lokasi Khusus Demo

CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2020 02:07 WIB
Cawalkot Tangsel Muhamad yakin warga Tangsel akan selalu memiliki aspirasi yang ingin disampaikan sehingga perlu ada lokasi khusus untuk unjuk rasa.
Pasangan calon Pilkada Tangsel Muhamad-Rahayu Saraswati akan membuat lokasi khusus untuk warga berunjuk rasa jika menang pilkada (Luqman Arun/detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 01 yang diusung PDIP dan Gerindra, Muhamad bakal menyiapkan satu lokasi bagi masyarakat yang akan menggelar aksi unjuk rasa bila dirinya terpilih di Pilkada Kota Tangsel 2020.

Muhamad mengaku mendukung setiap bentuk aspirasi masyarakat termasuk di antaranya aksi unjuk rasa Omnibus Law yang dilakukan oleh kelompok buruh dan mahasiswa dalam beberapa waktu terakhir. Menurut dia, aksi unjuk rasa adalah bagian demokrasi yang perlu untuk terus ditegakkan.

"Ke depan saya akan membuatkan, memfasilitasi untuk demo di depan alun-alun. Kami persiapkan semua itu, karena itu demokrasi. Yang penting kita tegakkan," kata dia seperti dikutip dalam wawancara dengan CNNIndonesia TV, Senin (26/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, pendamping Rahayu Saraswati itu tetap mendukung kebijakan pemerintah yang telah mengesahkan RUU Ciptaker demi pertumbuhan ekonomi nasional.

Kendati banyak mendapat penolakan masyarakat, menurut Muhamad, tak ada pemerintah yang berniat menyengsarakan warganya. Oleh sebab itu, sejumlah gelombang penolakan itu, menurut dia muncul akibat komunikasi yang belum terjalin dengan baik antara pemerintah dengan masyarakat.

Dia mengaku mendukung UU Ciptaker karena akan mempermudah penyerapan tenaga kerja, menarik investasi, dan mempermudah izin usaha sehingga menumbuhkan ekonomi dalam negeri.

"Ini adalah kami mendukung karena semua tidak ada, pemerintah yang menyengsarakan masyarakat. Barangkali, ada komunikasi yang belum nyambung," katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan rivalnya sesama calon wali kota nomor urut 3, Benyamin Davnie. Wakil Wali Kota Tangerang Selatan itu meyakini pemerintah telah mempertimbangkan matang-matang Omnibus Law Ciptaker.

Dia mengaku manut terhadap pemerintah terkait UU tersebut. Ben meyakini Omnibus Law UU Cipta Kerja mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi saya sangat percaya kepada apa yang dilakukan pemerintah. Omnibus law diciptakan dihadirkan justru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia di kesempatan yang sama.

Sementara itu, putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah juga tak memiliki perbedaan berarti terkait pendapatnya soal UU Ciptaker. Ia juga yakin bahwa UU tersebut akan mampu meningkatkan iklim investasi di Indonesia.

Paslon nomor urut 2 itu juga berjanji akan mengawal pembahasan sejumlah peraturan turunan dari UU Cipta Kerja bila terpilih sebagai wali kota Tangsel di Pilkada 2020. Ia akan memastikan peraturan turunan dari UU tersebut bisa berpihak pada kepentingan rakyat Tangsel.

"Apapun itu aturan yang diberlakukan pemerintah, kami kalau nanti jadi pemimpin, karena saat ini masih sebagai calon wali kota, kami akan menggunakan kewenangan kami sebagai pemimpin pemda untuk melindungi seluruh pekerja di Tangsel," kata dia.

(thr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER