Wagub DKI Instruksikan Pelacakan Kontak Covid di Petamburan

CNN Indonesia
Selasa, 17 Nov 2020 19:20 WIB
Pelacakan kontak dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona usai kerumunan massa dalam kegiatan Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
Kerumunan massa pada kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Sabtu (14/11/2020). (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan telah menginstruksikan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk segera melakukan tracing atau pelacakan kontak di daerah Petamburan, Jakarta Pusat.

Instruksi itu disampaikan usai terjadi kerumunan massa di acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Sabtu (14/11) lalu.

"Sudah kami minta Dinkes untuk melakukan tracing di Petamburan," ujar Riza saat dihubungi, Selasa (17/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riza mengatakan dari hasil pelacakan dan pengetesan di daerah Petamburan untuk sementara ini belum ditemukan kasus positif.

"Kan perlu waktu. Tekniknya nanti Dinkes itu yang atur ya," katanya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan pelacakan kontak bakal dilakukan Puskesmas setempat. Sampai saat ini, pihaknya mengaku belum mendapatkan laporan terkait hasil pelacakan tersebut.

"Belum ada laporan tertulis. Swab kan baru berapa hari, kan belum reaktif hasilnya, kita juga belum ada laporan khusus," kata Erizon.

Erizon menjelaskan untuk melakukan pelacakan kontak, pihak Puskesmas biasanya dimulai dari laporan kasus baru. Sejauh ini, kata dia, pihak Sudinkes atau Puskesmas setempat belum mendapatkan laporan tersebut.

"Sejauh ini kan sepertinya belum ada laporan dan yang datang ke Petamburan bukan semuanya warga Petamburan, seluruh Jakarta, bahkan lintas provinsi," ujarnya.

Sebelumnya, Rizieq menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrinya di kediaman pribadinya di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11). Terjadi kerumunan massa dalam acara Rizieq tersebut.

Berdasarkan pantauan di lapangan, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tak benar-benar diterapkan. Banyak jemaah yang hadir tak memakai masker dengan benar dan tak menjaga jarak.

Pemrov DKI sendiri telah menjatuhkan sanksi sebesar Rp50 juta dan langsung dibayar pihak Rizieq.

Hari ini sejumlah pejabat, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, diundang ke Mapolda Metro Jaya untuk mengklarifikasi terkait kegiatan yang mengundang kerumunan massa di Petamburan.

Dari tes usap antigen terhadap 10 orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan di Mapolda Metro Jaya hari ini. Hasilnya, Lurah Petamburan, Setyanto, yang dipanggil untuk dimintai keterangan terkait perkara kerumunan massa itu dinyatakan reaktif Covid-19. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapat penanganan lanjutan. 

(dmi/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER