PP Muhammadiyah:Tak Perlu Tebar Curiga dan Saling Menghujat

CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2020 19:59 WIB
Pidato Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir pada perayaan Milad ke-108 organisasi ini menyinggung soal imbauan untuk tak menebar hujatan dan kecurigaan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir. (Foto: CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta seluruh umat Islam di Indonesia untuk tidak saling menghujat dan menaruh curiga satu sama lain.

Imbauan tersebut disampaikan dalam pidato puncak perayaan Milad ke-108 Muhammadiyah yang digelar secara virtual pada Rabu (18/11).

"Tidak perlu bersesal diri, menebar curiga dan saling menghujat dalam menyelesaikan masalah bangsa. Itu bisa dilakukan dengan kebersamaan, persatuan dan kemampuan yang kita miliki," tutur Haedar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pidato tersebut, Haedar juga berpesan agar umat Islam sebagai mayoritas agama penduduk Indonesia wajib memposisikan diri sebagai aktor pemecah pelbagai masalah kebangsaan. Bukan sebaliknya, justru menjadi agen pembawa masalah bagi kehidupan berbangsa.

"Warga Muhammadiyah juga harus tetap bersemangat dalam memajukan usaha-usaha dan menyelesaikan masalah seberat apapun," sambung dia lagi.

Tak hanya itu, Haedar juga meminta umat Islam untuk menghilangkan fitnah, ujaran kebencian hingga rasa saling curiga saat berhubungan melalui media sosial.

Ia pun menegaskan perilaku negatif tersebut hanya akan memperberat masalah bangsa ke depannya.

"Ini akan menambah berat masalah bangsa dan berpotensi bisa menyebabkan disintegrasi nasional," kata Haedar.

Haedar lantas mendorong seluruh warga Indonesia tetap menjaga rasa Bhinneka Tunggal Ika dan prinsip gotong royong dalam kehidupan. Ia juga mengingatkan warga untuk menjauhi egoisme dan kepentingan sempit golongan.

"Jika terdapat masalah di tubuh bangsa. Temukan titik temu demi keutuhan bersama" pesan Haedar.

Tepat Rabu (18/11) hari ini, PP Muhammadiyah menggelar milad atau hari lahir organisasi. Peringatan tahun ini mengangkat tema "Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri".

Resepsi milad 108 tahun Muhammadiyah digelar secara virtual di tiga titik yakni di Yogyakarta dari Kantor PP Muhammadiyah, Masjid At-Tanwir Gedung Dakwah Muhammadiyah Menteng Jakarta Pusat, dan dari Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

(rzr/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER