Polres Metro Depok meringkus pelaku pembunuhan terhadap pria berinisial D yang jasadnya ditemukan terkubur di bawah keramik sebuah rumah kontrakan.
Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah mengatakan pelaku berinisial J itu merupakan adik korban. Pelaku berhasil diringkus di Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor, pada Kamis, (19/11).
"Diduga pelakunya adalah si adiknya itu, berinisial J," kata Azis kepada wartawan, Kamis (19/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pemeriksaan, kata Azis, J telah mengaku dirinya telah melakukan aksi pembunuhan tersebut.
Pelaku membunuh korban dengan cara melakukan penganiayaan menggunakan sebuah alat. Setelah korban tak bernyawa, pelaku kemudian menguburkannya.
Azis menuturkan pembunuhan itu disebabkan pelaku merasa kesal dengan kakaknya. Kekesalan itu, lanjut Azis, berkaitan dengan rencana pernikahan pelaku.
"Ceritanya ini si tersangka sudah memiliki pacar, si kakaknya belum memiliki calon, tapi si adiknya ingin segera nikah namun tidak bisa nikah sebelum kakaknya nikah," tuturnya.
"Ketika si adik ini mengejar kakaknya untuk segera menikah, kakaknya tersinggung dan sering marah semenjak dua bulan terakhir," imbuh Azis.
Dari peristiwa itulah kemudian muncul niat dari pelaku untuk menghabisi nyawa korban. Aksi pembunuhan itupun terjadi pada 14 November.
Kendati demikian, Azis menuturkan pihaknya masih terus mendalami motif pelaku dalam aksi pembunuhan ini.
Atas perbuatannya, pelaku J dijerat Pasal 340 dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana hukuman mati, seumur hidup atau 15 tahun penjara.
Pada Rabu (18/11) jasad pria berinisial D ditemukan di rumah kontrakan yang berlokasi di Gang Kopral Daman, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat, Rabu (18/11).
Penemuan itu bermula saat pemilik kontrakan bernama Nunung sedang membersihkan rumah tersebut dan melihat ada keramik hang berbeda warna.
"Kemudian ibu Nunung curiga karena ada keramik yang warnanya berbeda. Selanjutnya ibu Nunung memberi informasi kepada suaminya atas nama Sukiswo sekitar jam 18.00 WIB," kata Kapolsek Sawangan Kompol Sutrisno kepada wartawan, Kamis (19/11).
(fea/ptr/fea)