Sekretaris Tim Pemenangan pasangan calon Pilkada Kota Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, Wasis Waseso Pamungkas menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bijak saat menyikapi surat suara rusak.
Sebelumnya, foto Akhyar-Salman lebih gelap ketimbang Bobby Nasution-Aulia Rachman dalam surat suara yang telah dicetak. Menurut KPU, itu terjadi karena kubu Akhyar-Salman mengirim file foto yang gelap.
"Dari awal, kami tidak ada niat menyalahkan. Tuduhan Komisioner KPU Kota Medan atas adanya kesalahan kami dalam memberikan foto surat suara, merupakan sebuah sikap yang tidak bijak," kata Wasis, Jumat (20/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wasis menegaskan bahwa foto Akhyar-Salman yang tercetak di surat suara tidak sama dengan file yang dikirim. Dia menyayangkan ketika surat suara dicetak terlihat perbedaan signifikan dari segi kecerahan dengan paslon Bobby-Aulia Rachman.
"Hasil cetakan di surat suara tidak sesuai dengan spesimen yang disetujui Tim Pemenangan AMAN (Akhyar-Salman). Bahkan, hasil cetakannya itu sangat jauh berbeda," tuturnya.
Wasis menegaskan bahwa pihaknya hanya ingin mencari solusi atas masalah tersebut. Dia tidak ingin surat suara dengan foto gelap Akhyar-Salman tetap dipakai saat pemungutan suara 9 Desember mendatang.
"Ini harus menjadi perhatian kita bersama, Pilkada Medan ini sudah menjadi sorotan masyarakat Indonesia," kata Wasis.
"Permintaan kami jelas, surat suara yang rusak segera diganti dan dimusnahkan secara bersama-sama," tambahnya.
![]() |
Sebelumya, kubu Akhyar-Salman memprotes KPU lantaran foto mereka lebih gelap di surat suara ketimbang Bobby-Aulia. Mereka ingin surat suara itu dimusnahkan dan tidak dipakai saat pemungutan suara 9 Desember mendatang.
KPU juga perlu mencetak surat suara yang baru. Jika tidak, kubu Akhyar-Salman mengancam bakal lapor polisi.
KPU Medan sudah angkat suara. Komisioner KPU Kota Medan Divisi Teknis, M Rinaldi Khair mengatakan tidak semua foto Akhyar-Salman cenderung gelap di semua surat suara yang dicetak. Dia masih mencari tahu berapa banyak surat suara yang memuat foto gelap Akhyar-Salman.
"Cuma karena memang dari awal dia berbeda kontras cahayanya, jadi kelihatan yang ini (poto paslon 01) hitam kali, tapi yang foto paslon 02 gelap saja," kata Rinaldi.
"Tadi kita evaluasi, kita sortir itu nanti, kita pisahkan untuk kita bahas bersama apakah masih bisa kita diskusikan sama orang percetakannya atau gimana. Tapi enggak semua kualitasnya gelap, yang bagus masih banyak," tambahnya.